Alhamdulillah, hari ini memasuki hari pertama di bulan Ramadhan. Kalau tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadhan, selalu ada kesibukan, di...
Alhamdulillah, hari ini memasuki hari pertama di bulan Ramadhan. Kalau tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadhan, selalu ada kesibukan, di tahun ini, sepertinya agak santai. Artinya, emak punya waktu untuk memasak, kalau pas lagi kerja, emak suka beli masakan jadi. Tapi, walau masak sendiri, bukan berarti semua waktu yang ada dipakai buat masak. Ya, seperti infografis yang mampir di sosial media tadi pagi, kalau Ramadhan itu adalah saat untuk memperbanyak ibadah dan bukan saat untuk menampilkan keterampilan memasak. Ah, itu yang bikin infografis tahu saja, kalau di Bulan Ramadhan ini, para emak, pasti sibuk cari bocoran menu dan resep satu bulan. Apalagi, saat ini semua bahan makanan naik. Jadi para emak harus betul-betul pandai mengirit pengeluaran. Sekali-kali bolehlah makan di luar, tapi ya, sekali-kali ya.
Kalau tahun lalu saya berhasil membuat stok bumbu dasar, yang sangat membantu mengirit waktu dan dana untuk memasak. Urusan menyiapkan bumbu ini memang cukup menyita waktu. Apalagi, kalau bumbu yang dibuat harus diuleg. Stok bumbu dasar di kulkas tahun lalu, cukup untuk memasak selama kurang lebih 1 bulan. Berikut ini resep bumbu dasar yang saya buat tahun kemarin.
Nah, kemarin tetiba saya ingin buat baceman bawang. Itu loh, bumbu yang banyak digunakan untuk membuat nasi goreng, mie tektek, capcay dan lainnya. Bumbu ini biasanya digunakan oleh penjual nasi goreng. Bisa dibilang juga sebagai bumbu andalan. Bahannya ternyata lebih praktis lagi, karena hanya dengan 4 bahan saja, yaitu bawang putih, kemiri, minyak goreng dan minyak wijen. No tumis, no masak. Tapi harus disimpan di toples kaca dan difermentasi 24 jam. Katanya, semakin lama semakin enak.
Sebetulnya info tentang baceman bawang sudah saya dapat lama dari sahabat saya Teh Iyeng, tapi kok ya baru kepikiran kemarin. Akhirnya tahun ini saya hanya stok dua macam bumbu, yaitu bumbu kuning yang resepnya ada di sini, dan baceman bawang sebagai pengganti bumbu putih. Sudah pada penasaran kan, berikut resep baceman bawang.
Resep Baceman Bawang
Hasil : 1 toples ukuran sedang
Bahan :
50 butir bawang putir (200 gram)
2 butir kemiri (disangrai)
minyak goreng secukupnya, sekitar 200 ml
2 sdm minyak wijen
Cara membuat :
1. Kupas bawang putih, dan cuci sampai bersih.
2. Tiriskan bawang putih hingga kering, tidak mengandung air. (saya lap pakai tisue)
3. Iris halus bawang putih, atau diulek kasar.
4. Haluskan kemiri sangrai
5. Masukkan bawang puntih dan kemiri yang sudah dihaluskan dalam toples kaca.
6. Tambahkan minyak goreng (sebaiknya tidak pakai minyak curah, supaya tidak tengik).
7. Tambahkan minyak wijen sebanyak 2 sdm makan, lalu tutup rapat, JIka toples tutupnya agak longgar, dapat diberi selotape atau lakban supaya kedap.
8. Fermentasi minimal 24 jam, baceman bawang dapat digunakan.
9. Simpan di suhu kamar, jika 7 hari masih bersisa, masukkan dalam lemari pendingin.
Catatan :
Supaya awet, sendok yang dipakai harus kering. Baceman bawang tidak boleh kena air.
Tahapan Pembuatan Baceman Bawang |
Ternyata mudah ya, cara membuat baceman bawang. Cuman, memang mengupas bawang putih 200 gram itu membutuhkan waktu. Supaya mudah, kemarin, saya geprek deh bawang putihnya satu-satu. Itupun, total membutuhkan waktu 1 jam untuk memproses baceman bawang. Nah, siang ini, baceman bawang yang saya buat sudah berumur 24 jam. Jadi , bisa untuk digunakan sebagai bumbu saat memasak hidangan berbuka hari ini.
Satu jam menyiapkan bumbu dalam jumlah banyak akan memudahkan kita memasak di hari-hari berikutnya. Serius, tidak mau coba, jangan nyesel ya mak. Bumbu ini dijamin bikin keluarga makin suka sama masakan emak.
Mbak, baru tahu bikinnya saya..ini juga sering ada kalau kita ke rumah makan yang menyajikan masakan oriental buat pendamping makan...
ReplyDeleteWah , cus bisa bebikinan nih pakai resep ini.
Makasih resepnya:)
Udah lama saya nyimpen resep ini, cuma karena punya si mbak di rumah jadi gak pernah bikin. Padahal kata orang-orang masakan jadi enak bgt pake bumbu baceman ini ya...
ReplyDeleteSaya ketinggalan nih, baru tahu resep bikin baceman bawang. Waktu kuliah ga dikasih tuh yang begini ini. Terimakasih mbak sharingnya. Saya tunggu bumbu-bumbu lain. Hihihi
ReplyDeleteBaceman bawang ini, bisa digunakan untuk memasak apa aja, Mbak?
ReplyDeleteKalau bahan dasarnya bawang putih, pasti rasanya gurih ya..
wah, baru tahu saya bumbu ini. trus cara pakenya gimana ceu? ditumis lagi nggak?
ReplyDeleteSaya sukak banget nih mbak. Praktik untuk memasak. Apa saja. Hihi
ReplyDeletePengen nyobain ah, katanya enak banget buat nasgor atau mie goreng
ReplyDeleteInformasi nya sangat bermanfaat sekali ni. Aku belum pernah nyobain. Secara jarang masak jugaa, hehe. Tapi boleh deh dicoba utk persiapan lebaran ya. Kerenn
ReplyDelete