Pasar Gede Solo - Dok. Pribadi Kalau ditanya daerah mana yang kulinernya ngangenin, pilihan saya jatuh ke kota Solo. Sebuah kota pen...
Pasar Gede Solo - Dok. Pribadi |
Kalau ditanya daerah mana yang kulinernya ngangenin, pilihan saya jatuh ke kota Solo. Sebuah kota penuh kisah sejarah yang tetap terawat hingga sekarang. Perjalanan saya ke Solo bukanlah yang pertama. Tetapi, kota yang satu ini selalu membuat saya ingin kembali lagi. Bukan karena keunikan budaya dari kota tersebut, tetapi juga objek wisata yang ada serta kulinernya yang ngangenin. Di antara semua area kuliner yang ada, saya memilih Pasar Gede sebagai tempat mencicipi kuliner khas Solo.
Pasar Gede Kota Solo
Pasar Gede merupakan pasar tradisional yang merupakan salah satu pusat perdagangan di Kota Solo. Menurut beberapa sumber, Pasar Gede merupakan pasar tertua di Solo. Pasar ini sudah berdiri sejak tahun 1930. Selain sebagai pasar yang menjual berbagai aneka kebutuhan sehari-hari, Pasar Gede juga menyediakan kebutuhan untuk para penjual jamu termasuk juga kuliner lokal. Di Pasar ini, selain berbelanja untuk kebutuhan harian, para wisatawan pun dapat membeli aneka penganan tradisional serta mencicipi kuliner khas Solo yang terkenal.
Pasar yang memiliki nama lengkap, Pasar Gede Hardjonagoro ini terletak di seberang kantor Balaikota Solo yang terletak di Jalan Jendral Sudirman. Untuk mencapai Pasar Gede tidaklah sulit. Berbagai macam moda transportasi dapat digunakan untuk menempuh tempat tersebut. Mulai dari becak hingga transportasi online tersedia di pusat Kota Solo.
Saya sendiri saat itu memilih becak sebagai moda transportasi, supaya betul-betul dapat menikmati keunikan kota Solo. Terlebih para pengemudi becak juga merangkap sebagai guide. Mereka siap mengantarkan para pengunjung untuk berkeliling kota ke berbagai daerah. Tapi ingat juga bayarannya ya.
Aneka Kuliner di Pasar Gede
Saat akan menuju Pasar Gasih ede, sebetulnya saya sedang ingin mencicipi menu makan siang yang tidak biasa. Alias menu makan yang tidak ada di wilayah tempat tinggal saya. Kalau sekedar sate atau tongseng tentunya tidak aneh. Berbekal google maps, akhirnya pilihan saya jatuh ke pasar Gede, karena di lokasi tersebut terdapat beberapa makanan khas Solo yang katanya enak.
Timlo Pak Tarso
Saat tiba di Timlo Pak Tarso, waktu menunjukkan pukul 12 siang, waktunya makan siang. Tempat tersebut ternyata penuh dengan pengunjung yang sedang berbelanja. Pasar Gede buka hingga sore hari, begitu pula dengan Timlo Pak Tarso yang buka sejak pagi hingga pukul 15.30 sore. Timlo adalah sejenis sup bening dengan aneka macam isian, ada telur, daging ayam, dan ati ampela dengan dilengkapi sosis solo dan taburan bawang goreng.
Untuk menikmati semangkuk Timlo, kita dapat merogoh kocek mulai Rp 8.000 untuk timlo telor, sampai Rp 20.000 untuk timlo komplit. Dikonsumsi dengan nasi, maka per porsi cukup menambah Rp 5.000. Kuah sup yang gurih dan segar ini semakin nikmat dilengkapi dengan sambal dan kecap. Di siang hari yang panas, maka es teh manis merupakan pelengkap yang tepat untuk menikmati semangkuk timlo panas.
Timlo Pak Tarso - dok pribadi |
Es Dawet Telasih
Masih di area Pasar Gede, di bagian dalam pasar, kita dapat mencicipi es dawet yang merupakan minuman khas Banjarnegara. Segelas minuman yang terbuat dari olahan tepung beras bersama pandan dan daun suji, yang disiram santan dan gula merah. Semakin lengkap jika es dawet dinikmati bersama es batu di hari yang panas terik.
Berbeda dengan dawet yang lain, dawet telasih dilengkapi dengan selasih dan bubur sumsum. Sehingga rasanya lebih nikmat dan mengenyangkan. Berhubung perut saya saat itu sudah penuh, saya menikmati dawet sambil menempuh perjalanan ke penginapan dengan naik becak. Hmm, lezatnya minum es dawet telasih sambil menikmati susana kota Solo. Per porsi es dawet telasih dapat dinikmati dengan merogoh kocek Rp 8.000.
Oleh-oleh Khas Solo
Di Pasar Gede pun, kita dapat berburu oleh-oleh khas Solo. Niatnya hanya makan Timlo, pulang, saya bawa barang berkantong-kantong. Isinya mulai dari asam jawa, kunyit, temulawak, intip, brem sampai kerupuk usus. Belum lagi ditambah saya beli talenan beraneka ukuran untuk piranti foto. Alasannya hanya satu, yaitu murah. Asli, murah buanget, dibanding yang saya beli di toko. Buat teman-teman, hati-hati kalap belanja seperti saya ya. Sampai-sampai bapak tukang becak geleng-geleng kepala. Si ibu ini beli oleh-oleh atau mau jualan lagi, xixixi.
Oh ya, saya tiba di Solo waktu itu di malam hari. Jadi belum sempat jalan-jalan. Paginya, saya langsung berkeliling kota dan setelah puas, saya kembali ke hotel untuk menginap sebelum besoknya kembali ke Bandung.
Hotel di Solo
Jika ingin berwisata ke Solo, saya sarankan jangan hanya satu hari. Dijamin, waktu yang ada tidak cukup untuk berkeliling di kota yang bersejarah ini. Seperti saya saat itu yang tiba di Solo pukul 22 malam. Andaikan saya sebelumnya belum melakukan booking hotel, belum tentu saya dapat menginap di hotel yang nyaman dengan harga yang sesuai dengan standar. Untunglah saya menemukan hotel murah dan bersih melalui situs pemesanan hotel.
Sebagai pekerja lapangan yang sering bepergian ke luar kota, membuat saya harus menikmati semua perjalanan. Apalagi seringnya saya bepergian sendiri atau solo traveler. Membuat hotel menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk melepas penat. Review dari situs perjalanan sering menjadi penentu dalam memilih hotel. Pilihannya adalah hotel yang nyaman, pemandangannya bagus, makanannya enak dan tentunya sesuai standar. Kalau lebih, saya harus nombok, hehe.
Waktu bepergian ke Solo, saya memilih menginap di hotel Amarelo Solo. Kembali lagi, alasannya reviewnya bagus, lokasi di pusat kota, harga sesuai kocek. Dan ternyata, pilihan saya tepat, saya dapat hotel yang sesuai dengan yang saya inginkan.
Hotel Amarelo Solo- Dok.pegipegi |
Berbahagialah kita berada di era digital yang membuat berbagai kemudahan dalam melakukan perjalanan. Terlebih saya pun menyiapkan semua kebutuhan di perjalanan sendiri. Mulai dari pesan hotel, transportasi lokal, hingga penginapan dan tempat makan tentunya.
Jadi kalau mau bepergian lagi saya pilih situs yang terpercaya.
#pegipegiyuk
es dawet paling mantap ya :D
ReplyDeleteIya, uenake poll.
Delete