#FairyGarden #TheLodge #WisataBandung #Lembang #Maribaya #Cibodas
Siapa tokoh dongeng yang kamu sukai saat kecil? Kalau anak laki-laki bisa jadi suka kisah tentang Robin Hood, Super Hero, atau tokoh pahlawan yang gagah. Bagaimana dengan anak perempuan? Selain Cinderella dan tokoh Disney, banyak yang menyukai kisah-kisah bak negeri dongeng. Puteri cantik yang tinggal di istana dengan ditemani para peri bersayap.
Pernahkah membayangkan ada sosok peri yang tampak nyata, atau bermain dalam istana penuh bunga? Inilah yang saya rasakan saat memasuki Fairy Garden, sebuah tempat wisata baru yang terdapat di kawasan Lembang. Seperti kembali ke impian masa kecil dalam negeri dongeng dikelilingi peri, pangeran tampan dan putri cantik.
Perjalanan menuju Fairy Garden ditempuh sekitar 1 jam dari Bandung jika melewati Dago Giri. Semula saya mengira lokasi Fairy Garden terletak di sekitar Maribaya. Tetapi ternyata lokasinya sekitar 5 km dari Maribaya. Menuju Fairy Garden kita akan disuguhi pemandangan alam yang asri dari berbagai tempat wisata yang ada di kawasan Cibodas. Selama ini saya ke Cibodas untuk membeli pupuk cacing (kascing). Ternyata dalam beberapa tahun wilayah ini bertransformasi menjadi kawasan wisata.
Kunjungan ke Fairy Garden dilakukan bersama komunitas Blogger Bandung yang mendapat undangan untuk meliput event Flower Show & Farmers Market. Pas rasanya sedang ingin piknik, undangan dari Fairy Garden pun tidak saya tolak. Kesibukan beberapa pekan ini membuat saya perlu menghirup udara segar sembari melihat pemandangan alam yang indah. Dan semua itu saya dapat di Fairy Garden.
Fairy Garden, Wisata Keluarga Sarat Muatan Edukasi
Objek wisata yang baru berdiri selama 8 bulan ini masih dalam tahap soft launching. Beberapa venue terus dibangun untuk melengkapi kastil yang telah berdiri. Saat memasuki pintu gerbang, kita akan memasuki gerbang depan sebuah kastil yang tampak seperti istana di negeri Cinderela. Sebuah kereta kencana dipenuhi bunga terletak di depan gerbang, menyambut kedatangan para pengunjung.
Memasuki pintu kastil, kita akan bertemu dengan beberapa orang peri lucu. Para peri tersebut akan membantu para pengunjung yang membutuhkan sayap. Kostum peri menjadi salah satu icon di Fairy Garden, dimana para pengunjung dapat menyewa sayap untuk digunakan saat berada di Fairy Garden.
Di samping tempat penyewaan sayap, terdapat kafe yang dapat menampung hingga 150 orang. Tempat ini merupakan salah satu area yang terlindung dari hujan. Sebagian besar area di Fairy Garden merupakan area terbuka, sehingga kafe menjadi tempat kegiatan yang banyak digunakan pengunjung jika hujan tiba.
Keluar dari kastil, kita akan melihat taman yang dipenuhi dengan bunga. Dari taman bunga, area Fairy Garden dibagi 2, menjadi Fairy land yang terletak di sayap kiri dan Woodland di sayap kanan. Di kedua area inilah, para pengunjung dapat melakukan beberapa kegiatan yang memiliki muatan edukasi. Di Fairy land, terdapat 3 tema yang terdiri dari Art Factory, Florania, dan Lola’s Library. Seluruh aktivitas yang ada di Fairy Garden ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan anak untuk berkreasi dan berimajinasi. Sarana yang ada lebih menarik lagi dengan kehadiran para talent yang berada di Fairy land. Keberadaan para peri sangat menarik bagi anak untuk berinteraksi. Bagi orang tua, hati-hati jika kembali ke masa kecil, jangan sampai lupa usia ya, hehehe.
Berbeda dengan Fairy land, di Woodland, pengunjung dapat bermain dengan aneka binatang, diantaranya adalah kelinci, kuda dan burung hantu. Di Woodland juga terdapat rumah gypsi lengkap dengan kostum. Kami tidak melewatkan moment untuk berfoto sambil menggunakan pakaian gypsi. Kalau tidak ingin menikmati makanan berat di cafe, pengunjung dapat membeli jajanan khas Bandung yang dijual di booth makanan yang terdapat di Woodland.
TENTANG FAIRY GARDEN
Fairy Garden merupakan bagian dari wisata yang berada satu manajemen dengan The Lodge. Fairy Garden merupakan salah satu unit bisnis dari The Lodge Group, sebuah family edutainment park yang mengajak anak untuk belajar mengeksplorasi indera dan menuangkan berbagai kreatifitas.
Bagi penunjung yang senang berfoto, Fairy Garden juga menyediakan
selfie spot (memakai sayap peri dan kostum gypsy), serta aktivitas lainnya
yang dapat dinikmati oleh remaja maupun orang dewasa. Dalam membangun konsep wisata, management The Lodge bekerja sama dengan seniman ternama Bandung. Diantaranya adalah Ibu
Anya Madiadipoera dari NuArt Sculpture Art sebagai konseptor patung dan karakter. Sedangkan kostum sayap dan peri didisain oleh Deden Siswanto desainer Bandung yang ternama.
Flower Show and Farmers Market
Flower Show & Farmers Market kali ini berlangsung di tanggal 14-17 Februari 2019. Terdapat special cabaret performance bersama para peri dan magic guardian, mini games seperti fun farming, gold mining dan gold smithing (free dengan cara follow Instagram fairygardenbandung dan hashtag #flowershowbandung); looks like a fairy photo competition (dengan menyewa wings) dan menghias mini fairy garden competition. Semua aktivitas tersebut hanya berlangsung selama acara Flower Show & Farmers Market 14-17 Februari 2019.
Acara dilakukan di dalam area Fairy Garden itu sendiri dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu area Fairyland dan Woodland. Di area Fairyland, tersedia beberapa booth menjual bunga dan tumbuhan untuk turut mendukung area Florania, dimana Peri Lilian (peri bunga) tinggal. Di area woodland, tempat tinggal Castor, elf yang ramah dan mempunyai hobi menanam sayuran, tersedia beberapa booth menjual sayuran dan buah-buahan dari para petani lokal.
Acara ini turut didukung oleh Mulberry Hill by The
Lodge, sebuah resort naungan The Lodge Group. Mulbery Hill yang letaknya hanya 500 m dari
Fairy Garden mendukung acara ini dengan membuka booth dan
berjualan light snacks & coffee; mini games; sayuran dan
buah-buahan. Selain didukung Mulberry Hill, acara ini juga didukung oleh The Lodge Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang
bertujuan untuk memberdayakan warga lingkungan sekitar The Lodge Maribaya. Beberapa kegaitan yang dilakukan The Lodge Foundation adalah kegiatan seni budaya. lingkungan hidup dan pendidikan yang melibatkan anak-anak warga desa Cibodas. Kegiatan philantrophy ini dibiayai dari penyisihan penjualan tiket di semua lokasi. Semua biaya terkumpul dari
setip tiket masuk The Lodge Maribaya yang disisihkan Rp 1.000 untuk membiayai The Lodge Foundation.
Selama event, pengunjung dapat berkunjung dengan harga khusus. Tiket Masuk : Rp 35,000 (Fairy Garden + Flower Shows & Farmers Market) dan Rp 50,000 (The Lodge Maribaya + Fairy Garden + Flower Shows & Farmers Market.
Mumpung masih promo, ayo berkunjung ke Fairy Garden, yang beralamat di Jalan Maribaya Timur No. 1 RT 01/RW 10 Desa Cibodas, Lembang, Kab Bandung Barat, Jawa Barat 40391 Saya sampai sekarang masih mupeng dan ingin kembali mengajak teman dan anak-anak. Bagaimana dengan anda?
Alhamdulillah makin lengkap sarana edukasi coba Bekasi punya ya
ReplyDeleteSudah asri, komplit pula fasilitasnya. Sayap-sayapnya itu lucuu banget. saya pengen nyoba yang biru, trus naik kereta putih dengan bunga-bunga.
ReplyDeleteWooww lucu bangeeet, kaya negeri dongeng beneran. Kesukaan anak-anak pada umumnya ini sih.
ReplyDeleteWah Teh Meta seru banget atuh ya diundang acara blogger ke sana mah. Serasa langsung diajak jalan-jalan ya hihihi. Aku belum pernah ke sana ikh. Jadi penasaran
ReplyDeleteWow the lodge melebarkan sayap usahanya yah sekarang. Emang harua gini yah mbak ada perubahan dan pembaruan biar bisa menarik para pengunjung dan gak bosan. Jadi ingin kesana
ReplyDeleteSerasa seperti di dunia dongeng. Masukan dalam daftar sbg salah satu destinasi yg ingin dikunjungi
ReplyDeletePertama buka artikelnya, yang pertama muncul gambar yang menyerupai kastil. Keren. Cerita Imaginasi yang selama ini dibaca atau ditonton jadi tersalurkan di tempat ini. Hihihihi
ReplyDeleteKyaaaaa! Kemarin ke Lembang gak sempet ke sini. Huhuhu kebanyakan destinasi dan waktunya kurang. Bandung mah kudu sebulaneun baru bisa kejabanin semua. Next trip kudu ke sini nih
ReplyDeleteWah, setelah baca postingan Ceu Meta tentang Fairy Garden ini, jadi mupeng berat. Kreatif dan kekinian nih. Saya catet ah, semoga suatu hari bisa nyampe sana. Aamiin
ReplyDelete