Pixabay.com Tahun 2018 tinggal menghitung hari. Sebagian besar dari kita tentu sudah mulai membuat rencana capaian, termasuk juga evalu...
Pixabay.com |
Tahun 2018 tinggal menghitung hari. Sebagian besar dari kita tentu sudah mulai membuat rencana capaian, termasuk juga evaluasi tahun 2017 tentunya. Begitu pula dengan saya, kegiatan di tahun 2017 ini memang luar biasa. Beberapa tawaran hadir tanpa diduga dan itu membuat beberapa kegiatan yang sudah direncanakan menjadi tertunda. Apa boleh buat, hidup adalah pilihan. Prioritas menjadi dasar kita memilih, dan akhirnya ada beberapa agenda yang harus ditunda.
Secara umum, manusia dalam hidupnya akan dihadapkan dalam beberapa pilihan, misalnya memilih keluarga daripada karir, atau memilih fokus pada spiritual daripada duniawi. Itu semua adalah pilihan, yang tentunya hanya yang bersangkutan dan Tuhan yang tahu, apa yang menjadi dasar pertimbangan kita memilih sesuatu. Akan tetapi dari berbagai prioritas yang harus menjadi pilihan, terdapat beberapa hal yang sebetulnya dapat dijalankan secara sinergi. Karena hidup membutuhkan keseimbangan. Keseimbangan itu yang kemudian membuat hidup menjadi lebih berarti.
Jika dikelompokkan, ada beberapa hal yang dapat dicapai di tahun 2018, yang mungkin belum dicapai di tahun 2017. Pengelompokkan dari rencana capaian di tahun 2018, dapat dipilah, menjadi beberapa fokus, diantaranya adalah : pendidikan, karir, keluarga, spiritual, kesehatan, kesejahteraan dan aktualisasi. Prioritas setiap orang dapat berbeda, dan bagi saya sendiri, jika diurut, maka urutan yang akan saya buat adalah : 1. Kesehatan, 2. Spiritual, 3. Karir, 4. Aktualisasi, 5. Keluarga.
Kesehatan
Sebagai seorang yang punya kecenderungan autoimun, stamina prima tentulah dibutuhkan. Istirahat cukup, nutrisi yang terpenuhi menjadi hal yang diperlukan. Jangan sampai kondisi tubuh saya mendadak drop di saat kegiatan sedang penuh. Seperti situasi di tahun 2017, dimana saya mendapat 4 projek riset secara paralel dari beberapa lembaga international. Di sisi lain, saya punya komunitas yang harus terus dikelola supaya dapat berjalan baik. Maka saat ini, kesehatan menjadi prioritas. Untuk memenuhi target tadi, asupan suplemen tentunya dibutuhkan, seperti Theragran-M vitamin yang dikonsumsi untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Kandungan Vitamin D yang mencapai 400 SI, baik untuk penyandang autoimun yang selalu kekurangan Vitamin D. Begitu pula bagi penderita gangguan pencernaan yang membutuhkan asupan vitamin B tinggi. Dan saya membutuhkan semua suplemen tadi. Tentunya, pola makan yang baik, istirahat cukup, dan olahraga juga tetap diperlukan. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kondisi tubuh (general check up) dan jangan lembur. Point terakhir ini sudah tidak dapat lagi saya lakukan, bisa-bisa kondisi tubuh saya akan drop seharian.
Spiritual
Di usia jelita (jelang lima puluh tahun), tentunya saya juga harus lebih mendekatkan diri pada yang maha kuasa. Ada beberapa hal secara spiritual yang belum saya capai. Katanya urusan ibadah adalah bentuk dari hidayah Tuhan, Tetapi, ya kita juga harus berusaha untuk meningkatkan rasa dan kedekatan dengan yang Maha Kuasa. Meningkatkan hafalan Al Quran, memperbaiki kualias ibadah sunnah serta berangkat ke Baitullah menjadi hal yang ingin saya capai di tahun 2018. Sudah beberapa tahun terlampaui, tetapi saya belum mendapatkan undangan Allah untuk berkunjung ke rumahnya. Terkadang terbersit rasa iri, kenapa saya masih belum dipilih. Semoga di tahun 2018, undangan tersebut tiba pada saya.
Karir
Berprofesi sebagai peneliti dan juga penggiat umkm masih menjadi pilihan karir yang akan ditekuni di tahun 2018. Jika tahun 2017, saya lebih condong menjalankan kegiatan penelitian, di tahun 2018, pengembangan umkm semoga dapat menjadi prioritas. Beberapa agenda telah dirancang bersama tim untuk penguatan di tahun 2018, mulai dari sertifikasi pendamping, melakukan pelatihan, serta merealisasikan projek wirausaha sosial semoga dapat dijalankan di tahun 2018. Apalagi tahun 2018 merupakan tahun terakhir dari rangkaian program wirausaha baru yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saya harus menyelesaikan tugas yang sudah saya mulai, tentunya dengan harapan dapat bermanfaat bukan bagi pribadi dan keluarga, tetapi juga capaian target bersama. Di tahun 2018 pun d satu social project yang sedang dirancang. Apa itu? Bocorannya nanti kalau sudah siap ya.
Super Team ABDSI Jabar |
Aktualisasi Diri
Sejak mengenal blogging dan menulis, dua kegiatan ini menjadi hobi yang membuat saya malah kecanduan. Dalam sepekan tidak menulis, rasanya kok ada yang hilang. Begitu pula dengan kegiatan blogging. Kedua kegiatan ini secara tidak langsung sangat mendukung dalam karir, maupun hubungan sosial. Bagi saya, blogging adalah sebuah refreshing dari kepenatan. Apalagi jika mendapat undangan untuk hadir dalam event blogger. Hubungan dengan teman-teman blogger sangat cair, dan santai. Walaupun yang dikerjakan oleh blogger adalah sebuah aktivitas serius, tetapi dapat dilakukan dengan santai dan fun. Melalui blogging, saya jadi menikmati menulis. Dan kebiasaan menulis meangat membantu pekerjaan sebagai peneliti. Menerbitkan buku adalah mimpi yang tertunda, semoga bisa terbit di tahun 2018.
Pixabay.com |
Tahun 2018 sebetulnya bisa dikatakan tahun santai. Tidak ada peristiwa besar yang terjadi, seperti tahun 2017. Bagi orang tua, hal yang berkaitan dengan anak menjadi juga sebuah prioritas penting. Di tahun 2017, anak saya ke-2 menjalani ujian akhir di SD dan melanjutkan pendidikan ke pesantren. Hal ini menjadi sebuah target juga untuk orang tua. Memang yang ujian adalah anak, tetapi, jangan sampai nilai yang diperoleh buruk, sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Alhamdulillah, tahapan tersebut dapat dilewati. Di tahun 2018, saya perlu mendorong anak saya pertama untuk juga mencapai target yang dia susun untuk pendidikannya. Tahun 2018 ini dia masuk semester 6, minimal di semester 7 sudah menyelesaikan magang dan menyusun usulan tugas akhir. Karena sudah dewasa, maka tugas ibu lebih memberikan arahan, supaya dapat mandiri dan tidak bergantung dengan orang tua.
Bakir Abisudjak Family |
Theragran-M sudah sejak tahun 1976 diresepkan sebagai suplemen oleh dokter. Kombinasi multivitamin yang terdiri dari vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E, dan mineral essensials seperti magnesium dan zinc yang terkandung du dalam Theragran-M terbukti dapat meningkatkan, engembalikan dan menjaga daya tahan tubuh serta mempercepat proses penyembuhan. Theragran cocok untuk masamasa penyembuhan berbagai penyakit yang membutuhkan dukungan daya tahan tubuh maksimal. Cukup dengan mengkonsumsi 1 kaplet sehari, sewaktu atau sesudah
Pengalaman ibu bersama Theragran-M menjadi inspirasi saya untuk senantiasa menjaga kesehatan. Walau berada dalam kondisi yang tidak 100% fit, tetapi jika terus bersemangat untnuk sembuh, memohon pada Yang Maha Kuasa serta menuruti nasihat dokter, bukan tidak mungkin akan sembuh seperti sediakala. Jadi, jika sedang sakit, jangan lupa dibantu dengan mengkonsumi Theragran-M, vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit.
Resolusi Jangan Cuma Jadi Mimpi
Nah, bikin rencana sudah, apakah resolusi hanya akan jadi bagian dari euforia kita menghadapi pergantian tahun? Kalau melihat teman-teman yang bekerja baik di pemerintahan, swasta, maupun wiraswasta, tentunya resolusi merupakan target yang harus dicapai. Tapi kan kita hanya merencanakan mimpi pribadi? Mengapa tidak, dengan metoda yang dijalankan oleh organisasi diterapkan di kehidupan pribadi.
1. Tuliskan Resolusi dalam Papan di Kamar
Menuliskan sesuatu dan membacanya setiap hari bukan tidak mungkin akan menjadi aebuah afirmasi dan dorongan bagi kita untuk mewujudkannya.
2. Menyusun langkan strategis dalam mencapai mimpi
Semua dimulai dari langkah pertama, begitu pula untuk merealisasikan rencana di tahun 2018. Dan setelah disusun, maka kita masukkan dalan jadwal harian. Misalnya target membuat buku, perlu ditetapkan kapan buku itu akan selesai, dan berapa jam dalam satu hari dialokasikan untuk tujuan tersebut.
3. Bertawakal kepada Yang Maha Kuasa
Tugas manusia adalah berikhtiar dengan diikuti doa. Akan ada hambatan dalam perjalanan kita mencapai tujuan. Apapun hasilnya dipengaruhi keseriusan kita pula. Yang jelas, resolusi yang kita buat merupakan hal positif yang bisa jadi dapat memberi manfaat untuk orang banyak. Ya, hitung-hitung nabung amal, sebagai bekalpenghargaan kelak saat harus kembali.
Pixabay.com |
Jika ingin mencapai sesuatu, jangan lupa dimulai dari membuat mimpi dan rencana. Karena hidup tidak selamanya seperti air mengalir yang akan terus ke laut, atau terhenti di bendungan. Tetapi hidup merupakan perjalanan keputusan-keputusan yang ditentukan berbagai pertimbangan. Jalan mana yang akan ditempuh tentunya melalui langkah pertama, sebelum berakhir pada tujuan yang akan dicapai.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.
#My2018Resolution #NewYear #Multivitamin #TheragranM #Taisho #BloggerPerempuan
COMMENTS