Pesona Sail Sabang, Mutiara Bahari Ujung Barat Sumatera

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan bawah laut yang mengagumkan, Sabang salah satunya. Belum ke A...

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan bawah laut yang mengagumkan, Sabang salah satunya. Belum ke Aceh kalau belum ke Sabang, ledek beberapa teman, saat saya mulai berkemas kembali ke Bandung. Betul juga, orang lain jauh-jauh sengaja datang ke Sabang. Sedangkan saya yang tinggal "selangkah" menuju sabang dari Banda Aceh selama bertugas di sana masih belum menyeberang.  Akhirnya pesona sabang, membuat saya nekad menyeberang dari Banda Aceh. Memanfaatkan weekend terakhir sebelum kembali ke Bandung membuat saya membatalkan semua agenda demi perjalanan ke Sabang. Let's go guys.

Sumber : acehtourism.travel

Sabang saat ini, tentunya sudah berbeda dengan Sabang tahun 2007 lalu. Tetapi saya 1000 % yakin, pesona Sabang tidak menjadi pudar bahkan semakin berkilau. Buktinya pada tahun 2017 ini, tepatnya di tanggal 28 November -5 Desember 2017, Kementrian Pariwisata mengadakan event Sail Sabang 2017, yang merupakan event Sail Indonesia ke-9. Menceritakan perjalanan saya di Sabang tahun 2007 lalu pastinya tidak semenarik kegiatan Sail Sabang 2017 yang segera digelar bulan depan. 

Rangkaian Sail Sabang 2017

Rally Yacht

Seperti event Sail Indonesia lainnya, Sail sabang 2017, terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, Rally Yacht, dengan tujuan utama kali ini adalah Sabang yang terletak di Pulau We. Rally yacht  dilakukan dengan menggunakan 2 rute yang telah ditentukan oleh pihak panitia. Menurut berita yang dirilis oleh situs Disparbud Provinsi Aceh, terdapat 87 peserta yang sudah mendaftar event Sail Sabang 2017. Beberapa yacth peserta Sail Sabang sudah mulai melakukan perjalanan menuju Sabang dan juga singgah di beberapa perhentian di Indonesia. Bendera Sail Sabang pun sudah dikibarkan oleh beberapa peserta.

Rute Pertama Rally Yacht Titik Keberangkatan Darwin Australia
sumber :sailsabang2017.co.id

Sabang World Underwater Photo Contest

Selain rally yacht, kontes photo di bawah laut, juga menjadi ajang bergengsi yang digelar di Sail Sabang 2017. Bagi penggemar fotografi bawah laut, selain menikmati keindahan bawah laut Sabang, juga dapat menguji kemampuan fotografi. Pendaftaran untuk event fotografi ini masih dibuka. Bagi yang berminat, dapat menghubungi : underwater@sailsabang2017.co.id

Event Pendukung

Selain kedua acara utama, terdapat pula acara pendukung yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, serta Dinas Pariwisata Banda Aceh. Rangkaian acara pendukung yang akan dilakukan, antara lain :  Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo. Acara ini menampilkan aneka festival seni dan budaya khas Aceh, kejuaraa parasut, lomba aerobatik international dan kompetisi selam. 

Evet Sail Sabang tidak hanya melibatkan jajaran Kementrian Pariwisata, tetapi juga beberapa Kementrian lainnya, seperti Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan menyiapkan offshore karamba jaring apung, BPPT melalui kegiatan seminar sail, Kementrian Perhubungan yang menyediakan sarana transportasi tambahan, hingga Kementrian Perumahan dan jajaran TNI. 

Acara yang akan diresmikan pada tanggal 2 Desember 2017 oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo, dipusatkan di beberapa titik diantaranya adalah kota Sabang, kota Banda Aceh, hingga kawasan Wisata Gapang.

Ada Apa di Sabang

Dulu, yang membuat saya ingin berangkat ke Sabang, adalah pemandangan lautnya yang luar biasa. Apalagi snorkeling menjadi kegiatan rutin kami saat itu. Bersyukur saya, berkenalan dengan satu keluarga pecinta bahari di Banda Aceh, yang tahu betul spot-spot menarik di sana. "Teh, di Sabang, lebih indah deh dari di sini." saat kami baru selesai main di pantai sekitar Banda Aceh. Ada  beberapa tempat yang pastinya tidak akan dilupakan. Saya saja buktinya yang sudah 10 tahun masih teringat keindahan pemandangan di pulau titik nol Indonesia. 

Di tahun 2017, beberapa destinasi wisata di Sabang sudah barang tentu telah dikemas lebih menarik, apalagi menjelang Sail Sabang tentunya sudah dipersiapkan dengan matang. Beberapa destinasi menarik yang dapat dikunjungi, diantaranya :

Pantai Iboih, Surga Tersembunyi di Sabang

Sumber : sailsabang2017.co.id

Pantai yang satu ini indahnya luar biasa, sampai sekarang pun saya masih terbayang-bayang. Dari tempat kita berdiri, kita akan dapat melihat dasar laut. Ikan-ikan kecil tampak berenang diantara batu-batu karang.oh indahnya. Laut di perairan pulau weh memang sangat jernih. Tidak hanya menarik hati bagi para pengunjungan nusantara, tempat ini juga banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Pantai iboih juga merupakan surga bagi para penyelam. Bagi yang ingin belajar menyelam, terdapat beberapa tempat berlatih selam, termasuk penyewaan perlengkapan selam di pantai ini.

Benteng Indrapatra

Sumber : sailsabang2017.co.id

Di kota Sabang, selain wisata bahari, terdapat juga peninggalan bersejarah, yaitu bunker, yang dikenal dengan Benteng Indrapatra. Lokasi benteng berada di pusat kota Sabang, serta beberapa lokasi lainnya. Peninggalan sejarah ini membuat Sabang mendapat julukan kota 1000 bunker. Di sini, kita dapat melihat peninggalan sejarah saat penjajahan jaman Jepang. Akan tetapi beberapa terowongan ini sekarang sudah ditutup. Tapi jangan khawatir, kita masih dapat melihat peninggalan sejarah ini hingga sekarang.

Tugu Kilometer Nol

Sumber : sailsabang2017.co.id

Titik ini merupakan must visited place. Sudah sampai ke Sabang, jangan sampai tidak mampir ke kilometer nol. Lokasi ini merupakan titik nol Indonesia di sebelah barat yang menjadi titik ujung negara kita. Tugu kilometer nol berada di tengah hutan (mungkin sekarang sudah berubah ya). Tahun 2007 lalu, saat menuju tugu kilometer nol, saya bertemu dengan kawanan babi hutan. Saya kaget, melihat saya, dan sang keluarga babi pun kaget. Selain babi hutan, ada juga kawanan kera ekor panjang di kawasan ini. Keranya cukup bandel, dulu saya sampai terbirit-birit dikejar kawanan kera. Dari atas  tugu kilometer nol, kita dapat melihat perairan samudera Hindia. Suara deburan ombat terdengar cukup kencang, membuat perasaan kita jadi beragam saat berada di lokasi ini. Bagi yang ingin mendapatkan kenang-kenangan, tidak hanya foto, tetapi ada juga sertifikat sebagai bukti kita sudah pernah hadir di kilometer nol. 

Menuju Sabang

Perjalanan menuju Sabang dapat ditempuh dengan pesawat menuju Kota Banda Aceh, dilanjutkan dengan menggunakan transportasi ke Sabang, atau pesawat dari Medan menuju Sabang. Sedangkan jika menggunakan jalur laut, dari Kota Banda Aceh, kita dapat menggunakan moda transportasi kapal ferry cepat. Transportasi laut menghubungkan pelabuhan Ulee Lheue di Kota Banda Aceh dengan pelabuhan Balohan di Pulau We. Terdapat dua waktu penyeberangan dari Banda  Aceh yaitu pukul 9.30 dan pukul 16.00. Sedangkan perjalanan kembali ke Banda Aceh dari Sabang dapat dilakukan pukul 8.30 dan 14.30. Waktu tempuh Banda Aceh-Sabang menggunakan kapal ferry adalah selama 1 jam, dengan biaya Rp 80.000-95.000 per orang. Selain menggunakan kapal ferry, alternatif transportasi lainnya adalah mengunakan ferry ekonomi dengan harga tiket Rp 25.000 per orang dengan waktu tempuh 2,5 jam. Jadwal keberangkatan kapal ferry ekonomi ke Sabang dan Banda Aceh adalah pukul 8.00 dan 14.00 

Setiba di Sabang, akan ada transportasi  bis yang disediakan oleh kementrian perhubungan, yang akan mengantarkan penumpang dari pelabuhan sabang ke kota. Kalau dulu, saya naik elf dari pelabuhan Sabang ke Kota Sabang. Dan untuk transportasi selama di Sabang saya menyewa sepeda motor. Hmm, kalau penyewaan sepeda motor masih ada, saya jamin anda akan puas mengelilingi pulau weh.


Akomodasi di Sabang
Jika nanti akan berangkat ke Sabang, saat ini sudah semakin banyak fasilitas hotel dan restoran yang dijamin tidak akan membuat kita terlantar. Kita tinggal memilih, akomodasi seperti apa yang akan menjadi tujuan kita. Apakah sekelas wisma, hotel melati, cottage hingga hotel berbintang. Untuk menu makanan pun beragam. Yang pastinya, kalau saya berada di wilayah pesisir, hidangan laut adalah pilihan utama. Tidak usah khawatir dengan kesegarannya. Hidangan laut di Sabang sudah pasti dijamin kesegarannya. Selain menu makanan laut, terdapat pula kedai-kedai yang menjual makana khas Aceh. Tinggal kita memilih menu sesuai selera, baik menu khas Aceh,  menu Indonesia hingga international pun tersedia. Sebagai salah satu destinasi international, tidak akan sulit bagi pengunjung untuk mencari makanan. Apalagi saat acara Sail Sabang saya yakin akan banyak penjual makanan di Sabang.

Menuliskan artikel ini, membuat ingatan saya melayang ke perjalanan saya 10 tahun yang lalu. Ah, rasanya baru kemarin saya menjelajah pulau We. Sebuah perjalanan yang lumayan menantang. Semoga ada kesempatan kembali bagi saya untuk kembali ke sana. Tentunya, kali ini bersama keluarga.

Sumber :
www.disbudpar.acehprov.go.id
www.sailsabang2017.co.id
www.acehtourism.travel