Menuju Koperasi Modern, Belajar dari Koperasi Kelas Dunia

Siapa tidak tahu koperasi. Sebuah wadah yang sering jadi penyelamat bagi para ibu yang kesulitan keuangan menjelang Idul Fitri atau t...




Siapa tidak tahu koperasi. Sebuah wadah yang sering jadi penyelamat bagi para ibu yang kesulitan keuangan menjelang Idul Fitri atau tahun ajaran baru. Tempat menabung sebagian  gaji para karyawan, atau penyedia kebutuhan petani dan usaha kecil.  Umumnya, persepsi sebagian besar masyarakat koperasi adalah tempat meminjam uang, yang kadang cicilannya dilupakan.
Ah, tapi itu dulu. Dulu sekali, saat masyarakat belum faham apa itu koperasi, seperti yang terjadi di negara sebelah di dunia maya, dan bukan di negara kami tercinta Indonesia.

Menelaah Kembali Tentang Koperasi di Indonesia
Bicara koperasi, harus diawali dengan membuka Undang-undang No 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Undang-undang ini sempat diganti dengan undang-undang No 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, akan tetapi umurnya tidak lama dan kembali ke Undang-undang No 25 Tahun 1992.  Menurut undang-undang tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Landasan Koperasi adalah Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan.

Merujuk pada Undang-undang koperasi, maka jelas bahwa koperasi adalah badan usaha yang :
     1.  Beranggotakan orang-perorang atau badan hukum koperasi
     2.  Menganut prinsip koperasi, yang terdiri dari : a.  keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka; b. pengelolaan dilaksanakan secara demokratis; c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota; d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; e. kemandirian.
     3.  Landasan koperasi adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
     4. Asas koperasi : kekeluargaan

Undang-undang koperasi, menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki nilai luhur. Dapat dikatakan, kalau koperasi sangat tepat dengan karakter bangsa Indonesia. Akan tetapi, mengapa koperasi hingga saat ini masih berkesan tradisional, dan  jauh dari kata profesional,  Dengan konsep yang demikian bagus, apa yang salah dengan koperasi?  Apakah kesalahan ada di  anggota, salah pengurus, atau salah dalam niat mendirikan koperasi?

Perlukah benchmarking atau contoh baik dalam berkoperasi? Menurut depkop.go.id beberapa koperasi di Indonesia masuk dalam daftar koperasi terbaik dunia menurut internatinal Cooperative Alliance. 5 peringkat pertama koperasi terbaik menurut ICA, dapat dilihat pada uraian di bawah ini. 

Mengintip Profil  Koperasi Besar di Dunia
Berdasarkan rilis yang dilakukan oleh International Cooperative Alliance (ICA) pada tahun 2016, terdapat 5 koperasi di dunia dengan perputaran bisnis terbesar, yaitu : 1. Groupe Credit Agricole (Perancis), 2. BVR (Jerman), 3. Groupe BPCE (Perancis), NH Nhongyup (Republik Korea), dan 5. State Farm (Amerika Serikat).  Selain ke 5 koperasi, ada 1 koperasi yang cukup dikenal, yaitu Zennoh.  Profil koperasi dengan peringkat terbaik dunia, adalah sebagai berikut :

Groupe Credit Agricole, Perancis
Kesulitan akses pembiayaan pertanian pada tahun 1884 menjadi
inspirasi beberapa orang untuk mendidikan koperasi petani di tahun 1885. Berawal dari koperasi, di tahun 1894, Groupe Credit Agricole bertransformasi menjadi bank lokal. Di tahun yang sama, pemerintah mulai memberikan dukungan melalui legalitas dan kucuran pembiayaan. Terus berkembang, Groupe Credit Agricole, pada dekade 1900-1919 menjadi bank lokal dan regional. Di tahun 1920, mendapat kewenangan penyaluran kredit dari Kementrian Pertanian Perancis, Group Credit Agricole menjadi Bank Nasional. Terus berkembang, sejak tahun 2010 Groupe Credit Agricole bertransformasi menjadi badan usaha terbuka. Saat ini, Groupe Credit Agricole memiliki 27 Juta pelanggan retail, 9,3 juta anggota, dan 138.000 karyawan di seluruh dunia.

Masih penasaran, bisa langsung menuju : www.credit-agricole.com

BVR Jerman (National of German Cooperative Bank)
BVR merupakan bank koperasi lokal dengan jaringan layanan di seluruh Eropa, terdiri dari 972 lembaga dan 11.787 cabang. Saat ini anggota yang dilayani oleh BVR sebanyak lebih dari 30 juta pelanggan, dengan anggota sebanyak 18,4 juta orang. Dibantu oleh 151.550 pekerja, BVR terus berusaha memberikan layanan khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Info lengkap dapat dilihat di www.bvr.de


Groupe BPCE Perancis
Koperasi yang didirikan tahun 1878, memberi layanan pembiayaan yang  ditujukan dari, oleh dan untuk wirausaha supaya dapat membiayai usahanya sendiri. Lembaga ini terus berkembang menjadi Bank.  Fokus BPCE Perancis adalah umkm. Pada tahun 2009 BPCE menjadi bank terbesar ke-2 di Perancis, dengan jumlah pelanggan sebanyak 31,2 juta dan karyawan 108.000 orang. BPCE saat ini mengklaim memberikan kontribusi 20 % bagi perkembangan ekonomi di Perancis. Info lebih lanjut dapat dilihat di www.groupebpce.fr


NH Nonghyup (Korea)
Nonghyup merupakan badan usaha yang merupakan bagian dari National Agricultural Cooperative Federation (NACF) Korea. Berdasarkan laporan publik NACF yang dikeluarkan pada tahun 2015, koperasi ini didirikan pada tahun 1961, sebagai induk dari 1.155 koperasi yang merupakan wadah lebih dari 2,4 juta petani di Korea. Anggota koperasi merupakan pemilik, pengguna dan pengawas koperai yang mereka ikuti. Selama lebih dari 50 tahun, NACF menjadi lembaga keuangan terbesar di Korea dan pada tahun 2012, operasional NACF dipisah menjadi Nonghyup Financial group, dan Nonghyup Agribusiness group. Saat ini Nonghyup Financial, selain beroperasi di Korea, juga memiliki aktivitas bisnis di Amerika Serikat. Adapun layanan keuangan yang dijalankan meliputi bank, asuransi, investasi dan sekuritas, serta beberapa layanan keuangan lainnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh di web bloomberg,  Nonghyup agribusiness group, saat ini menjalankan bisnis di bidang pengolahan, pemasaran, penjualan, distribusi, ternak besar, daging, dan pabrikasi bahan kimia pertanian.
Jika ingin mempelajari lebih jauh tentang nonghyup, dapat mengunjungi www.nonghyup.com


State Farm CU (Amerika Serikat)
State Farm adalah credit union yang berdiri di Amerika Serikat sejak tahun 1936. Hingga tahun 2016, State Farm CU, memiliki anggota sebanyak 131.065 orang, yang dilayani di 23 kantor cabang di 5 negara bagian. Adapun jumlah karyawan saat ini sebanyak 176 orang. Lebih lengkapnya informasi mengenai State Farm CU, dapat di lihat di www.statefarmfcu.com

Selain 5 koperasi ini, masih ada 295 koperasi lainnya yang masuk dalam kategori 300 koperasi dunia, peringkat 6-10 adalah sebagai berikut : 6. Kaiser Permanente (USA), 7. ACDLEC-E.LECLERC (Perancis), 8. Groupe Credit Mutuel (Perancis), 9. Rewe Group (Jerman), dan 10. Zenkyoren (Jepang). Pada tahun 2013, Zenkyoren masuk urutan pertama. Zeh Noh (Jepang) yang pernah masuk peringkat atas di tahun 2012-2013, pada tahun 2014, masuk di urutan ke11.

Koperasi Indonesia Peringkat Dunia, ini Daftarnya.....
Indonesia pun di tahun 2012-2014 memasukkan beberapa koperasi ke dalam nominasi 300 koperasi dunia. Berdasarkan data dari ICA, di Indonesia, terdapat 3 koperasi yang masuk peringkat koperasi dunia, diantaranya adalah : 1. Koperasi Karyawan Telkomsel (Kisel), 2. Koperasi Warga Semen  Gresik, dan 3. Kospin Jasa.

Koperasi Karyawan Telkomsel (Kisel)
Kisel didirikan pada 23 Oktober 1996, sebagai entity support kebutuhan Telkomsel untuk menyediakan kebutuhan sumberdaya pendukung bisnis di Telkomsel. Bisnis utama Kisel pada bidang penyedia jasa penjualan dan distribusi, layanan umum, dan layanan infrastruktur telekomunikasi. Kisel kemudian mengembangkan 5 anak perusahaan, melakukan penggabungan 14 koperasi menjadi 1 koperasi, yaitu KISEL. Saat ini KISEL memiliki 1077 karyawan yang tersebar di 42 kantor cabang dan 11 wilayah di seluruh Indonesia. Peringkat ke 128 versi ICA diperoleh KISEL pada  tahun 2012 Informasi lebih lanjut mengenai KISEL dapat dilihat dit www.kiselindonesia.com


Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG)
Satu lagi koperasi karyawan yang masuk dalam koperasi tingkat dunia. KWSG berdiri pada tahun 1963. Hingga tahun 1985, aktivitas koperasi adalah memberikan pelayanan pada anggota, yang merupakan karyawan di perusahaan Semen Gresik. Pada tahun 1986, KWSG mulai melakukan business support pada perusahaan semen gresik. Di tahun 1992, mulai dilakukan pengembangan bisnis strategis, diantaranya adalah perdagangan bahan bangunan, ekspedisi dan event organizer. Pada tahun 2015, KWSG mendirikan pabrik gress board. Di tahun 2017, terdapat 7 unit usaha yang dijalankan oleh KWSG. Dengan visi : mendominasi bisnis perdagangan bahan bangunan di Asia Tenggara, KWSG terus melakukan perbaikan layanan untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan karyawan.  Laman mengenai KWSG dapat dilihat di  www.kwsg.co.id

Kospin Jasa
Kospin Jasa, koperasi simpan pinjam yang berkantor pusat di
Pekalongan, didirikan pada era 1970-an. Dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan akses keuangan bagi usaha mikro kecil saat itu, kospin jasa merangkul para pelaku usaha mikro dan kecil. Saat ini kospin Jasa memiliki kantor cabang di 30 kota/kabupaten di Pulau Jawa, yang melayani 18.375 anggota.  Informasi mengenai kospinjasa dapat dibuka di wwwgrup.kospinjasa.com

Inikah Koperasi di era modern?
Takjub, dan luar biasa, saat saya  menjelajah ke situs koperasi yang masuk dalam kategori 5 kategori koperasi terbaik tingkat dunia versi ICA begitu pula dengan situs koperasi di Indonesia yang masuk ketegori kelas dunia. Ternyata, koperasi tidak kalah dengan perusahaan baik nasional maupun multinational. Ada beberapa catatan yang dapat menjadi contoh baik dari koperasi-koperasi tingkat dunia.

Manajemen yang profesional
Lompatan-lompatan yang dilakukan oleh koperasi tingkat dunia, menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan usaha. Koperasi yang baik sudah pasti dikelola oleh pengurus yang amanah, serta manajemen yang profesional.

Digitalisasi Koperasi
Umumnya  koperasi tingkat dunia ini, sudah memanfaatkan sarana teknologi informasi (IT). Dapat dilihat dari situs masing-masing koperasi, dimana layanan IT sudah menjadi bagian dari bisnis koperasi. Mulai dari pendaftaran anggota, komunikasi, hingga laporan keuangan pun tersaji melalui internet. Bukan hanya berbasis web, sosial media pun juga menjadi media yang digunakan oleh koperasi untuk dapat berinteraksi dengan stakeholder dan shareholder.

Koperasi Memiliki Orientasi Bisnis yang Menyesuaikan Perkembangan Jaman  dan Anggota
Melihat dari pertumbuhan bisnis koperasi sejak awal berdiri hingga saat ini yang terus berkembang. Dapat dilihat dari pertumbuhan kantor cabang, jangkauan layanan yang terus meningkat. Yang pasti pertumbuhan layanan akan diikuti oleh pertumbuhan simpanan. Mau dapat pinjaman dari koperasi, ya harus mau menyimpan uang juga dong di koperasi. Selain itu, koperasi juga memiliki aktivitas bisnis yang terus bertumbuh. Tidak hanya stagnan pada satu unit bisnis saja. Sebagai contoh, Koperasi Warga Semen  Gresik, yang semula memiliki unit bisnis retail, saat ini memiliki 7 unit bisnis, atau Nunghyop Korea, yang semula fokus di layanan jasa keuangan, sekarang memiliki unit bisnis ternak besar hingga daging olahan.

Pertumbuhan anggota
Jumlah anggota dan penerima manfaat yang terus meningkat. Koperasi yang baik, sudah barang tentu akan terus mendapatkan pertumbuhan anggota. Kembali ke pada prinsip koperasi diantaranya adalah sukarela. Tidak ada paksaan saat mendaftar menjadi anggota koperasi. Artinya saat sebuah koperasi memiliki anggota yang tumbuh luar biasa, maka dapat dipastikan bahwa anggota nyaman menjadi anggota koperasi tersebut.


Koperasi Indonesia Masa Depan
Melihat profil koperasi yang sudah berhasil, sudah barang tentu akan menambah semangat kita untuk dapat mencapai apa yang sudah lebih dahulu dicapai oleh koperasi-koperai yang memiliki kinerja baik. Pastinya jalan yang ditempuh oleh koperasi tingkat dunia hingga hari ini tidaklah mudah. Melihat lompatan-lompatan yang telah dilakukan bukan tidak mungkin dapat dilakukan oleh koperasi yang lain, termasuk juga koperasi yang didirikan oleh anak muda. Melihat profil mereka menunjukkan bahwa koperasi tidak kalah dengan badan usaha lainnya, seperti perseroan terbatas. Apalagi dengan dukungan anggota yang jumlahnya tidak sedikit, sudah seharusnya badan usaha koperasi mendapatkan dukungan dari anggotanya. Sudah tidak jaman lagi, ungkapan bahwa koperasi itu “Ketua Untung Duluan” atau “Dinasti”, karena keputusan tertinggi koperasi adalah rapat anggota, bukan pengurus maupun pengawas. Artinya koperasi maju tidak hanya didukung oleh manajemen yang mumpuni melainkan juga oleh anggota yang peduli. Karena koperasi akan besar oleh anggota, sebagai sebuah badan usaha yang berasaskan kekeluargaan dan kembali, keputusan tertinggi ada di tangan Rapat Anggota.
Dari sisi pengguna, saat ini koperasi diminati oleh pegawai dan lanjut usia. Tidak menutup kemungkinan di masa depan generasi milenium akan menjadi motor penggerak koperasi. Koperasi era modern memang memerlukan penyesuaian dengan perkembangan jaman. 

Upaya Pemerintah Mendorong Modernisasi Koperasi


Sebagai salah satu dari sedikit negara yang memiliki kementrian yang secara spesifik menangani koperasi, Kementrian Koperasi melakukan upaya yang tidak sedikit. Dalam depkop.go.id, pada perayaan hari koperasi ke 69 tahun 2016 di Provinsi Banten,  menyampaikan bahwa terdapat 3 aspek penting yang harus dilakukan menuju reformasi koperasi modern sebagai berikut : rehabilitasi, reorientasi, dan pengembangan usaha koperasi. Menurut Pak Agus Muharam, ada tiga hal yang diharapkan tidak terjadi lagi di koperasi, yaitu 1. Tidak menggunakan IT, 2. Tidak melakukan pelatihan, 3. Tidak menggunakan manajemen modern. 

Menuju modernisasi koperasi, dalam situs kementrian koperasi, beberapa aksi sudah dilakukan, diantaranya adalah digitalisasi koperasi melalui e-koperasi yag dilakukan oleh deputi pembiayaan, pelatihan melalui Deputi ESDM, dan perbaikan manajemen melalui program penyehatan koperasi.

e-koperasi
e-koperasi adalah aplikasi manajemen usaha koperasi dalam bentuk program komputer.  e-koperasi terdiri dari 5 modul, yaitu1. model general yang berisi data koperasi, kepengurusan, anggota koperasi, dan user aplikasi, 2. Modul simpan pinjam, 3. Akuntansi simpan pinjam, 4. Modul retail, dan 5. Akuntansi retail. Melalui paket program ini, diharapakan koperasi di masa depat akan dapat dikelola secara akurat, sehingga pengurus dan manajemen dapat melakukan pengelolaan usaha secara baik. Diharapkan melalui program ini koperasi akan lebih transparant, mengurangi konflik akibat ketidak akuratan informasi.
Program ini memiliki fungsi komputasi, penyimpanan, penyajian dan distribusi data dan informasi yang akurat dan handal secara otomatis, cepat dan efektif. Keunggulan dari pemanfaatan teknologi informasi ini diantaranya adalah
 1. Data dan informasi berkualitas, karena akurat, tepat waktu dan relevan,
 2. Program aplikasi dapat diperluas untuk menghasilkan beragam laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna
 3.  Proses data menjadi informasi yang merupakan laporan   dapat diperoleh secara cepat dan dicetak,
 4.  Sangat memungkinkan akses data dan informasi dapat  digunakan secara online
 5.  Basis data merupakan kumpulan data (dokumen) saling terintegrasi yang disimpan secara bersama-sama pada suatu  media simpan, tanpa mengganggu satu sama lain.
Info lengkap mengenai e-koperasi dapat dilihat di www.pembiayaan.depkop.go.id


Pelatihan dan Sertifikasi Insan Koperasi

 Telah diluncurkannya Asean Economic Community (AEC) pada tahun 2015 menjadikan insan koperasi harus meningkatkan daya saing untuk dapat berkompetisi dengan negara lain di ASEAN. Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di koperasi melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi insan koperasi. Sertifikasi kompetensi yang telah dilaksanakan, diantaranya adalah : 1. Koperasi Jasa Keuangan, 2. Koperasi Jasa Keuangan Syariah, 3. Profesi Pelaksana Ekspor, 4. Retail Koperasi,

Sedangkan kegiatan pelatihan untuk insan koperasi pun, sudah cukup lama dilakukan, baik bagi level manajer, pengurus, pengelola maupun anggota. Selain melalui Kementrian Koperasi, Gerakan koperasi yang dikomandani oleh Dewan Koperasi Indonesia juga memiliki ujung tombak dalam pendidikan koperasi, yaitu Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop), yang berada tidak hanya di ibukota negara, tetapi hingga Provinsi dan Kabupaten atau Kota

Pengawasan Koperasi 

Maraknya koperasi yang bermasalah, baik dari sisi kelembagaan maupun operasional mendorong pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM membentuk lembaga pengawasan koperasi. Lembaga yang berada di bawah langsung Deputi Pengawasan ini bekerja sama dengan OJK dan PPATK, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap operasi lembaga berkedok koperasi yang bermasalah. Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa tidak sedikit segelintir orang yang menyalahgunakan badan hukum koperasi untuk melakukan operasi keuangan ilegal. Baik dalam bentuk rentenir berbadan hukum koperasi, maupun lembaga keuangan non bank yang jelas-jelas melakukan penipuan berbentuk koperasi. Melalui lembaga pengawasan yang saat ini sedang disiapkan tidak hanya di tingkat Pusat tetapi juga Provinsi dan Kabupaten atau Kota ini diharapkan dapat melakukan tindakan terhadap koperasi yang telah melanggar. Diharapkan dengan berperannya lembaga pengawasan koperasi, kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan koperasi yang benar akan meningkat. 

Butuh dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menjalankan koperasi dengan benar, terutama hingga dapat memberikan manfaat bagi anggota, karyawan, masyarakat sekitar dan negara. Jika kembali melihat pada kesuksesan koperasi besar yang berprestasi tingkat dunia, pasti tidaklah mudah. Akan tetapi, jika mereka bisa, harusnya kita juga bisa mengikuti keberhasilan mereka. Di era digital saat ini, di saat informasi dengan mudahnya diperoleh, kembali pada tekad para anggota dan pengelola koperasi termasuk pengurus dan pengawas. Koperasi adalah milik anggota sepenuhnya dimana keputusan tertinggi pun ada di rapat anggota, artinya saat anggota tidak peduli terhadap keberlangsungan dan kemajuan koperasi, jangan harap koperasi akan maju.

Selamat Ulang Tahun Ke-70 untuk Gerakan Koperasi Indonesia, dan selamat melaksanakan  Kongres Koperasi Ke-3, semoga  kongres kali ini  akan menghasilkan rumusan bagi pengembangan koperasi Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.

#KoperasiEraModern #KoperasiTingkatDunia #GerakanKoperasi #70TahunKoperasiIndonesia #KongresKoperasiIII #KISEL #KWSG #KospinJasa #Harkopnas2017

Sumber :
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
www.depkop.go.id
www.pembiayaan.depkop.go.id
www.credit-agricole.com
www.kospinjasa.com

COMMENTS

BLOGGER
Name

4 manfaat membeli oleh-oleh saat mudik,1,5 Tips Kendalikan Bobot Badan,1,Amazing Purwakarta,1,Batik Lasem,2,Bebiluck,1,Berkebun,9,Bihun bikini,1,blog competition,9,Catatan Kecil,63,Catatan Kecil kuliner,1,Catatan Kecil. kuliner,1,Cerita Lebaran Asyik,1,Dakwah,2,Entrepeneurship,14,Event blogger,23,EventBlogger,1,Fiksi,3,Garih Batanak,1,Gili Trawangan,1,Giveaway Vivera Siregar,1,Hotel di Sukabumi,1,IOT,1,Juli Ngeblog,1,Kabupaten Balangan,1,kelas inspirasi 5 Bandung,1,Ketupat Kandangan,1,kompetisi blog,4,Kuliner,51,live with Xl,1,lomba blog,1,makanan halal,1,manfaat buah,1,Menu Sehat,2,Mochi Sukabumi,1,Mudik Lebaran 2016,1,Night at Musium,1,Pegadaian Emas,1,pengurusan ijin PIRT,1,perencanaan keuangan,1,perjalanan umroh,4,Petualangan Cahya,1,Rekening Online Bank SInarmas,1,Resep,2,Resep Churros,1,review film,1,Review Hotel,1,Review Produk,2,Roadblog 2016,2,Seputar Bisnis,93,Seputar Blog,1,Seputar Hidroponik,2,Seputar Rhamadlan,2,Siomay Bandung,1,Sirsak,1,sun Life financial,1,tax amnesty,1,Teknologi Pertanian,1,Tips Liburan,1,Tips Mudik Anti Macet,1,Travelling,30,Traveloka,1,warung sayur pintar,1,Weekend Seru,1,Wisata Murah Saat Lebaran,1,
ltr
item
Kebun Ceu Meta: Menuju Koperasi Modern, Belajar dari Koperasi Kelas Dunia
Menuju Koperasi Modern, Belajar dari Koperasi Kelas Dunia
https://3.bp.blogspot.com/-pBQPvnWFKWo/WWCPjepcCWI/AAAAAAAADOE/TsNdtQfuGqM-mUvI1GXWWhztoKatqIDuwCLcBGAs/s400/judul%2Bartikel.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-pBQPvnWFKWo/WWCPjepcCWI/AAAAAAAADOE/TsNdtQfuGqM-mUvI1GXWWhztoKatqIDuwCLcBGAs/s72-c/judul%2Bartikel.jpg
Kebun Ceu Meta
http://www.ceumeta.com/2017/07/menuju-koperasi-modern-belajar-dari.html
http://www.ceumeta.com/
http://www.ceumeta.com/
http://www.ceumeta.com/2017/07/menuju-koperasi-modern-belajar-dari.html
true
2985580080768164105
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
Maintenance by Hakimtea | Blogger Bandung