Jelang akhir tahun 2016, di saat banyak orang mengambil cuti bersama keluarga, dengan berat hati saya harus menjalankan misi terakhir ...
Jelang akhir tahun 2016, di saat banyak orang mengambil cuti bersama keluarga, dengan berat hati saya harus menjalankan misi terakhir di tahun 2016. Bukan misi kemanusiaan pastinya, tetapi misi ini merupakan tugas mulia untuk meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak perempuan putus sekolah di sebuah kabupaten. Bukan, bukan riya, yang punya misi utama mah orang lain, saya cuma membantu saya. Dan dengan alasan misi mulia tersebut suami dan anak-anak pun memberi ijin dengan catatan acara liburannya dilakukan setelah saya kembali. Ok deh cyiin...
Perjalanan kali ini akan ditempuh dengan pesawat, karena waktu yang terbatas. Kalau pakai kereta menuju Rembang akan memerlukan waktu 14 jam, yaitu 10 jam waktu tempuh Bandung-Semarang via Kereta Api, dan 4 jam waktu tempuh Semarang-Rembang menggunakan mobil. Terdapat 2 penerbangan Bandung-Semarang, yaitu pukul 11.30 menggunakan Kalstar dan pukul 17.30 menggunakan Wings Air. Dengan berbagai pertimbangan, antara lain waktu, cuaca dan saya butuh persiapan sebelum in action workshop keesokan harinya, saya memilih terbang menggunakan Kalstar.
Menggunakan pesawat jenis Atr, maka tas tentengan pun tidak bisa membawa koper ukuran 20 inch yang seperti biasa dibawa ke kabin. Ukuran bagasinya kecil. Jarak dari lantai ke kabin saja mungkin sekitar 160-an cm. Sedikit lebih tinggi dari saya. Sst, kemarin ada mas-mas yang kejeduk bagasi atas, aww... Bobot barang yang kita bawa pun maksimal hanya 15 kg. Hehe, dulu pernah saat Banyuwangi saya bawa bagasi 20 kg. Akhirnya overload deh dan harus bayar bagasi tambahan. Yang ini pesawatnya bukan pakai Kalstar Air.
Untuk menemani penumpang selama , Kalstar Air menyediakan majalah bulanan yang

jika kita lupa membawa makanan kecil atau air minum, saat pesawat telah dalam keadaan stabil, pramugari akan membagikan Snack box yang terdiri dari air mineral dan dua potong kudapan terdiri dari cake, roti dan permen. Lumayan lah, daripada maskapai lain yang sama sekali tidak memberikan layanan makanan apapun.
Waktu penerbangan Alhamdulillah tidak terjadi delay. Pas sesuai jadwal yang tertera di tiket. Kalau dari sisi pelayanan saya nilai baik. Ketepatan waktu juga baik(smoga tidak delay di lain waktu), keselamatan penerbangan baik. Cukup puas lah pakai Kalstar Air. Apalagi gara-gara Kalstar Air, saya dapat info promo hotel saat Bulan September 2016 lalu. Dengan budget terbatas, saya bisa menginap di Hotel Dafam dengan harga yang sangat bersahabat. Sayangnya kali ini saya bertugas saat akhir tahun dimana tarif hotel semua nail, hiks.
Terbang menggunakan pesawat jenis ATR Alhamdulillah cukup lancar. Terkadang kita memang tidak bisa memilih moda transportasi yang ada. Tinggal menjalankan dan bertawakal, smoga senantiasa dinaungi keselamatan di manapun kita berada. Thank buat Kalstar Air.
#Travelling #PenerbanganbandungSemarang #KalstarAir #PesawatATR #Bandara AhmadYani #BandaraHuseinSastranegara #TripAkhirTahun2016 #TranspotasiKeRembang
COMMENTS