Semua orang punya kenangan masa kecil. Kenangan saya tertinggal di toko roti Sumber Hidangan Jl Braga. Saat saya TK, 38 tahun yang lalu,...
Semua
orang punya kenangan masa kecil. Kenangan saya tertinggal di toko roti Sumber Hidangan Jl Braga. Saat saya TK, 38 tahun yang lalu, toko roti Sumber Hidangan, jadi tempat setia saya membeli bekal sekolah. Hampir setiap pagi, ibu dan bapak mengajak saya kesana untuk membeli bekal. Roti cream keju menjadi pilihan saya. Saat itu, aroma roti yang masih hangat membuat air liur saya muncul.
Roti panjang dengan krim keju terasa besar di tangan saya yang mungil. Berbeda dengan saya, almarhum kakek punya menu favorit lainnya. Beliau sangat suka marspein, sponge cake berbalut campuran gula halus dan tepung almond dengan olesan krim mocca dan taburan meisyes di kedua ujungnya. Kue itu selalu tersaji di rumah aki saat akhir pekan ditemani teh hangat dalam cangkir cina antik.
Sepupuku lain lagi.
Dia paling suka kastengels, kue keju yang di keluarga kami hanya tersaji di hari raya Idul Fitri. Sumber hidangan selalu punya stok kastengels setiap saat. Satu kastengels, bagi dia tak pernah cukup. Keju edam yang tercampur di dalamnya dan aroma butter yang wangi selalu membuatnya tergoda.
Hari kamis kemarin, saat saya mengunjungi seorang teman yang menginap di sebuah hotel di braga , saya sempat melirik ke arah toko roti Sumber hidangan. Sayangnya toko sudah tutup. Di pintu luar, tampak sekumpulan lukisan terjejer rapi, hasil karya para pelukis dari Desa Jelekong. Sayang, padahal saya sangat ingin membeli roti krim keju.
Besoknya
, hari Jumat, saya kembali ke jalan braga menemui teman, dan aha, toko buka. Bergegas saya masuk dan sederet roti krim keju terjejer rapi di atas loyang. Sayang saya tidak beruntung, marspein sudah habis. Padahal hari belum juga siang. Akhirnya saya memilih roti krim keju, roti coklat, pastri isi ayam dan roti kayu manis untuk oleh-oleh ke rumah. Sedangkan untuk bekal teman di perjalanan satu loyang kecil onbytkoek hangat langsung masuk kotak.
Toko roti itu masih sama seperti 38 tahun yang lalu, begitu pula dengan beberapa karyawannya. Yang berbeda, saya bukanlah gadis mungil lagi yang pergi kesana untuk membeli bekal sekolah, melainkan seorang manusia yang mencoba untuk merajut kenangan masa lalu akan sebuah rasa.
Kenangan masa kecil bersama ibu dan almarhum bapak.
#kulinerDjadoelBandung #BandungTempoDoeloe
#JalanBraga #TokoRotiSumberHidangan
Waaaah toko kuenya hebat juga ya Mak, masih tetap berdiri dari jama Mak kecil ya.. Hehe
ReplyDeleteIya. Semua interiornya tetap sama. Sengaja dibuat seperti itu katanya.
ReplyDeleteKeliatannya menu-menunya enak ya, Mak...
ReplyDeletehehehehe
toko roti jadul emang bertahan karena ciri khas sama rasanya yang juara :)