Sudah membaca bagian pertama kan, penasaran ingin mulai menanam. Di bagian kedua ini, akan dibahas mengenai cara menyemai. Menyemai adal...
Sudah membaca bagian pertama kan, penasaran ingin mulai menanam. Di bagian kedua ini, akan dibahas mengenai cara menyemai. Menyemai adalah tahap awal pada budidaya tanaman, termasuk hidroponik. Menyemai adalah proses menumbuhkan benih tanaman dari biji, sehingga siap untuk menjadi besar.
Setelah tanaman tumbuh, maka kemudian disiapkan untuk menjadi besar.
Proses menyemai tanaman pada hidroponik berbeda dengan budidaya menggunakan media tanah. Pada bertanam secara hidroponik, penyemaian dilakukan menggunakan media rockwool (busa khusus untuk hidroponik) atau sekam bakar.
Alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Nampan
2. Rockwool
3. Benih
4. Tusuk gigi
5. Mangkuk diisi air hangat
6. Baskom diisi air dingin
Cara menyemai :
1. Rendam benih dalam mangkuk yang diisi air hangat selama kurang lebih 15 menit. Benih yang baik akan tenggelam, dan benih yang kurang baik akan mengambang.
2. Potong-potong rocwool seukuran 2 x 2 cm, rendam di air dingin lalu peras, dan simpan di nampan. atau jika menggunakan sekam bakar, sebarkan sekam bakar pada nampan setinggi 5 cm, beri guratan dengan ukuran bujur sangkar 2 x 2 cm
3. Lubangi rockwool atau sekam bakar dengan tusuk gigi, kemudian masukkan benih yang sudah direndam dan dalam keadaan tenggelam, ke dalam rocwool atau sekam bakar.
4. Benih selada, sawi, pakcoi, pagoda, kale dan sayuran buah, untuk satu rocwool atau kotak sekam bakar, cukup diisi satu biji benih sayuran. sedangkan benih kangkung dapat diisi 5 benih pada empat ujung kotak dan satu di tengah. Khusus benih bayam, cukup disebar secara merata pada permukaan rockwool atau sekam bakar.
5. Simpan di tempat gelap, sampai keluar kecambah. Benih kangkung lebih cepat berkecambah dibanding benih lainnya, waktu berkecambah sekitar 12-18 jam, sedangkan benih sayuran lainnya, waktu berkecambah 24-48 jam. Khusus untuk benih seledri, waktu berkecambah lebih lama, dapat mencapai 7 hari.
6. Setelah benih berkecambah, kenalkan pada sinar matahari. Jika terlambat terkena matahari, benih akan mengalami etiolasi, yaitu tumbuhnya batang tidak sempurna.
Penyemaian dilakukan sampai tanaman berdaun empat helai, kemudian tanaman dapat dipindahkan ke media tanam yang lebih besar baik di botol air mineral, baskom, atau gully.
Nutrisi Hidroponik
Setelah menyemai tanaman, kita harus menyiapkan nutrisi. Nutrisi hidroponik berbeda dengan pupuk yang digunakan untuk budidaya tanaman. Nah berhubung media yang digunakan bukanlah tanah, melainkan air, maka nutrisi yang digunakan juga berbentuk cairan sehingga mudah diserap tanaman. Nutrisi yang digunakan disebut juga ab mix.
Ab mix merupakan merupakan campuran beberapa bahan yang mengandung unsur-unsur hara seperti ; N, P, K, Ca, Mg, S dan beberapa unsur mikro yang diformulasikan, Saat ini tidak sulit untuk memperoleh Ab Mix. Di sosial media maupun di lapak-lapak online, banyak yang menjual perlengkapan hidroponik. Buat yang di Bandung, boleh juga pesan sama saya (ups, promosi deh).
Isi Isi dari campuran A (Mix A) biasanya terdiri dari ; Kalsium Nitrat, Kalium Nitrat dan Besi, sedangkan untuk campuran B (Mix B) biasanya terdiri dari ; MKP, ZA, ZK, Magnesium Sulfat dan Unsur mikro.
Volume larutan hara yang dibutuhkan setiap hari sangatlah besar, sangatlah tidak praktis apabila mencampur larutan hara setiap hari. Oleh karena itu, pencampuran larutan hara biasanya dilakukan dengan membuat konsentrasi tinggi (100 sampai 200 kali) sebagai larutan stok.
Cara membuat larutan stok :
1.Siapkan dua buah botol dengan
kapasitas masing-masing 500 ml.
2. Siapkan sekitar
1000 ml air untuk melarutkan nutrisi
kemasan ukuran kecil.
3. Masukkan satu bungkus nutrisi A dalam botol.
4. Isi botol hingga mencapai 500 ml.
5. Aduk larutan hingga tercampur rata. Tutup rapat, dan
beri label.
6. Lakukan hal yang sama untuk nutrisi B.
7. Simpan di tempat yang tidak terkena air dan matahari
langsung.
Cara mengencerkan nutrisi hidroponik :
1.Siapkan air satu liter
2.Masukkan 5 ml larutan A
dalam air
3.Masukkan 5 ml larutan B
dalam air
4.Campur hingga rata, dan
siap digunakan
Catatan dalam melarutkan nutrisi :
1.Nutrisi A dan B tidak
boleh dicampurkan langsung, karena akan menggumpal.
2.Setiap botol harus
diberi label supaya tidak tertukar
Nah, sudah siap menyemai dan mengencerkan nutrisi. Selamat menanam. Kalau masih bingung, bisa kontak saya di wa : 087722743620
COMMENTS