9 hari lagi gerbang MEA dibuka? Bagi yang siap, siapa takut. Lu masuk, gua datang juga ke negaramu. Tapi bagi yang tidak siap, "Wa...
9 hari lagi gerbang MEA dibuka? Bagi yang siap, siapa takut. Lu masuk, gua datang juga ke negaramu. Tapi bagi yang tidak siap, "Waduh, jangan sekarang dong diundur deh, taun depan gitu". Tapi saudara-saudara, kita sudah tidak bisa mundur lagi. Lha, wong gerbangnya sudah siap, kuncinya sudah nempel, tinggal ceklek, berhamburanlah mereka masuk kemari.
Halloow, kwmana saja kita selama ini? Kalau baca di sejarahnya di Wikipedia, MEA ini digagas saat KTT ASEAN thn 1997 di Kuala lumpur. Nah lho, sudah lama kan. Tujuannya supaya kawasan ASEAN menjadi kawasan yang berdaya di bidang ekonomi, semakin maju dan makmur. Tahun 2003, mulailah dibahas kembali gagasan tentang MEA, yang diharapkan dapat berjalan tahun 2020.
Tahun 2006, saat KTT ASEAN di Bali, cetak biru MEA mulai disusun, dan dengan penuh semangat, disepakati lah bahwa MEA akan diluncurkan tahun 2015. Tanggal 13 Januari 2007, 12 pemimpin negara ASEAN berkumpul untuk menyepakati tentang pelaksaan MEA yang selaras dengan KTT di Kuala Lumpur dan semangat Bali Concord II. Maka ditandatanganilah ASEAN Charter, sebagai tanda betlangsungnya MEA. Pemerintah Indonesia pada tahun 2008 meluncurkan payung hukum berbentuk Undang-undang RI No
38 tahun 2008 Tentang Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Nah, ternyata sudah lama kan. Kitanya saja yang telat info. Ya sudah, tidak usah bingung. Penduduk negara kita 240 juta kok, paling banyak se ASEAN. Tapi jangan tenang-tenang. Tuh dari negara tetangga sudah siap, mereka sudah kursus Bahasa Indonesia sejak 2 tahun yang lalu. Serius, nanti gak bakal ketahuan kok aslinya dari Thailand atau Myanmar. Orang mukanya mirip dengan kita.
Masih ada waktu 9 hari untuk bikin rencana, apa yang mau kita lakukan. Makanya jangan demo melulu, siap-siap digeser buat yang bikin kesal HRD. Nah buat yang punya usaha, tingkatkan daya saingnya. Mulai ngeh sama brand, gak cuek kemasan apa adanya, tempat produksi tidak amburadul. Kan sudah ada fasilitasi pemerintah.
Main-mainlah ke PLUT (pusat layanan usaha terpadu), gaul sama BDS ( Business Development Services), sowan ke dinas. Tapi ingat jangan minta dana hibah. Sudah tidak boleh hibah ke perseorangan. Tidak percaya, baca Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Hibah hanya boleh untuk lembaga minimal berbadan hukum 3 tahun. Nah, katanya mau jadi pengusaha, jangan seperti dhuafa dong.
Sekarang waktunya kompetisi, kita tunjukkan sisi terbaik bisnis kita. Yuk manfaatkan waktu yang 9 hari lagi untuk bikin rencana, tidak ada kata terlambat. Ingat, ada 240 juta penduduk Indonesia yang butuh barang dari pagi sampai malam hari. Jangan cuma jadi penonton. Insya allah pasti bisa.
Buat teman- teman konsumen, tetaplah cinta produk dalam negeri. Dengan membeli produk dalam negeri, teman-teman ikut membantu ekonomi masyarakat. Produsen dan pekerjanya kan orang Indonesia, juga ikut andil bayar pajak. Tidak usah khawatir, kualitas dan kesehatan insya allah terjamin.
Foto: pama.or.id
semoga kita bisa bersaing sehat di era MEA ini, ya :)
ReplyDeleteSemoga bisa ikutan berbaur dengan era MEA
ReplyDeleteSiaappp!!! Mau nggak mau kita harus meningkatkan kualitas. Selamat datang MEA! :D
ReplyDeleteAamiin. Countdown for MEA. Siap, siap.
ReplyDelete