Bagi para hobbies gardening seperti saya, musim hujan menjadi hal yang menyenangkan. Di musim hujan ini, berkebun lebih mudah, karena t...
Bagi para hobbies gardening seperti saya, musim hujan menjadi hal yang menyenangkan. Di musim hujan ini, berkebun lebih mudah, karena tidak harus menyiram tanaman setiap hari, seperti di musim kemarau. Musim kemarau kemarin, saya harus rela membuang beberapa tanaman yang kekeringan karena ditinggal ke luar kota. Musim hujan kali ini, saya sedang menyiapkan beberapa tanaman baru, seperti sambung nyawa, daun kari, daun mint, dan aneka sayuran. Tetapi, ternyata di musim hujan juga harus diwaspadai, karena intensitas hujan yang kadang sangat deras tidak cocok untuk tanaman. Di musim hujan pula, hama dan penyakit lebih banyak menyerang daripada di musim kemarau. Apa saja yang harus disiapkan untuk mulai berkebun di musim penghujan?
Benih Tanaman
Saat ini membeli benih tanaman tidaklah sulit. Kita dapat membeli benih kemasan untuk para hobbies, dengan harga mulai dari Rp 10.000,-. Saat ini terdapat 2 perusahaan yang menjual benih ukuran kecil, yaitu Panah Merah dan Bintang Asia. Terdapat banyak benih sayuran lokal yang dapat dibeli. Untuk di musim hujan, sebagian besar tanaman cocok ditanam, kecuali melon dan semangka yang buahnya akan lebih manis jika ditanam di musim kemarau. Membeli benih sayuran saat ini tidak harus di toko pertanian. Superindo sebagai salah satu supermarket yang memiliki cabang di berbagai kota besar mulai menyediakan benih sayuran. Akan tetapi, jika ingin menanam beberapa jenis sayuran atau herbal import, benih baru dapat dibeli di toko pertanian yang cukup besar.
Silakan baca juga : bertanam cabe di pekarangan
Pupuk
Di awal masa tanam, penggunaan pupuk organik padat sangat dibutuhkan. Untuk hasil yang maksimal, untuk 1 polybag, dapat diisi dengan tanah dan pupuk dengan perbandingan : 1 : 1: 1 : tanah, sekam bakar dan pupuk kandang. Untuk tanaman sayuran, dapat menggunakan kotoran ayam, kambing atau sapi. Penggunaan pupuk tambahan baik urea, maupun poc, umumnya ditambahkan setelah tanaman berusia 20 hari. Tujuannya untuk memberikan nutrisi bagi pertumbuhan tanaman. Pengunaan pupuk urea atau NPK tidak banyak, sekitar 1/2 sdt untuk tanaman daun. Pupuk diberikan di pagi hari, dengan cara ditabur di sekeliling tanaman.
Pestisida Nabati
Di musim penghujan, bersiaplah untuk menghadapi gangguan hama dan penyakit. Dalam menggunakan pestisida, sebelum menggunakan pestisida kimia, kita dapat terlebih dahulu menyiapkan pestisida nabati. Terdapat beberapa ramuan pestisida nabati yang dapat digunakan, berdasarkan hasil penelitian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat :
1. Ramuan Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama secara umum
Bahan :
Daun Nimba : 400 gram
Lengkuas/Laja : 300 gram
Sereh wangi : 300 gram
Deterjen : 1 gram
Air : 1 liter
Cara membuat :
1. Daun mimba, lengkuas, dan sereh wangi ditumbuk atau dihaluskan.
2. Seluruh bahan diaduk merata dengan air 20 liter, kemudian direndam dan didiamkan selama sehari-semalam (24 jam).
3. Keesokan harinya, larutan disaring dengan kain halus.
4. Larutan hasil penyaringan diencerkan dan dicampur kembali dengan 3 liter air. Masukkan dalam hand sprayer untuk disemprotkan pada tanaman yang terserang.
Cara penyemprotan :
Semprotkan cairan insektisida nabati pada tanaman yang terserang hama, terutama kutu, ulat, aphid dan thrips. Lakukan penyemprotan 2 minggu sekali atau sesuai kebutuhan.
2. Insektisida dari bawang putih
Bahan :
Bawang putih : 2 gendul
Deterjen : 2 sendok teh
Minyak tanah : 2 sendok makan
(Jika ada)
Air : 5 liter
Cara membuat :
1. Kupas bawang putih dan ditumbuk sampai halus.
2. Campurkan minyak tanah dan deterjen, kemudian aduk sampai rata.
3. Sarin laurn dengan kain harus dan masukkan dalam botol tertutup untuk penyimpanan lama.
Cara penyemprotan :
Campurkan 3 sendok teh larutan insektisida yang sudah disaring dengan 1 liter air bersih, kemudian cairan tersebut disemprotkan pada tanaman terutama yang terkena hama.
Catatan : Jika masih ada cairan yang tersisa setelah penyemprotan, masukkan pada botol tertutup rapat. Kemudian simpan pada tempat yang teduh ,hindari sinar matahari. Usahakan penyimpanan tidak terlalu lama.
Ayo, mumpung musim hujan baru tiba, kita mulai menyemai. Lumayan untuk stok sayuran, disaat harga mahal. Sambil memanfaatkan pekarangan, mengisi waktu juga mengurangi uang belanja dapur. Lumayan kan bisa ditabunh lebihnya.
Sumber :
Pestisida Nabati, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2015
COMMENTS