Sudah lama ingin buat roti manis gandum. Pertama kali membelinya di sebuah counter roti pada satu supetmarket di Bandung. Mengapa roti gandu...
Sudah lama ingin buat roti manis gandum. Pertama kali membelinya di sebuah counter roti pada satu supetmarket di Bandung. Mengapa roti gandum, kandungan kulit gandum di dalamya memberikan serat baik untuk pencernaan. Tapi, keinginan tersebut belum terwujud. Pas setelah meeting di The Kios Setiabudhi, saya mampir ke supermarket. Niatnya ingin cari produk olahan sayur. Sebagai supermarket yang sejak lama menyediakan produk kebutuhan expatriat (Warga Negara Asing yang bekjerja di Indonesia), toko Setiabudhi menyediakan produk impor, termasuk bahan makanan.
Saat berkeliling, di rak bahan makanan, tampak terlihat wheat bran, kulit gandum. Di sampingnya terdapat tepung gandum utuh (whole wheat flour). Saya memutuskan membeli whole wheat bran, karena harganya yang lebih murah. Whole wheat bran Rp 14.900, sedangan whole wheat flour Rp 29.000. Walau saya belum menemukan resep, tetapi, saya fikir whole wheat bran dapat dicampur tepung dalam pengolahannya.
Satu bulan saya simpan tepung gandum yang sudah dibeli. Akhirnya, hari kemarin saat libur nyepi, anak saya meminta dibuatkan roti. Pas saya sedang tidak ada kegiatan ke luar. Setelah mencari beberapa resep, akhirnya saya memilih resep roti dengan menggunakan metoda tangzhong.
Dalam beberapa sumber yang saya dapat, diantaranya dari grup fb langsung enak, metode tang zhong merupakan metode pembuatan roti dengan menambahkan adonan biang berbentuk pasta. Metode tang zhong atau disebut juga water roux dapat menghasilkan roti yang prinsipnya, penambahan adonan pasta mempertahankan roti tetap lembut. Nah, berhubung saya ingin menambahkan gandum, saya lakukan sediit modifikasi pada resep.
Resep Tang Zhong
Bahan :
50 gram terigu
250 ml air
Cara membuat :
1. Larutkan tepung dengan sedikit air, sampai tidak bergerindil, lalu saring
2. Tambahkan sisa air dan aduk sampai rata
3. Panaskan dalam panci, sambil terus diaduk rata supaya tidak bergerindil sampai mengental, tidak perlu mendidih.
4. Angkat dan dinginkan.
Komposisi antara tepung da air adalah 1 banding 5, sehingga dapat dilakukan penyesuaian ukuran water roux atau tang zhong yang akan digunakan. Hasil pasta, sebanding dengan berat air. Jika air yang digunakan 250 ml, maka akan dihasilkan 250 gram pasta.
Resep Roti Manis Gandum
Bahan :
600 gram Terigu protein tinggi, saya pakai merk Cakra
50 gram wheat bran (penggunaan gandum 10 % tepung terigu)
100 gram gula pasir
20 gram susu bubuk
11 gram ragi (1 bungkus ragi sachet)
200 gram adonan tang zhong
1 butir telur , aduk rata
200 ml air hangat
75 gram margarine
1 sdt garam
Cara membuatnya :
1. Masukkan bahan kering dalam wadah, aduk rata
2. Masukkan campuran tang zhong, telur, dan air hangat, sedikit-sedikit, aduk sampai tercampu rata.
3. Tambahkan margarine dan garam, uleni sampai kalis, yaitu adonan dapat ditarik seperti karet.
4. Diamkan selama satu jam, dalam wadah yang ditutup plastik atau kain basah, hingga adonan mengembang 2 kali.
5. Setelah adonan mengembang, potong-potong adonan dengan ukuran 50 gram. 1 resep akan menghasilkan adonan seberat 1000-1100 gram, sehingga akan dihasilkan sekitar 20 potong adonan roti.
6. Isi adnoan sesuai selera, diamkan lagi 45 menit.
7. Bakar dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 150 derajat celcius, selama 20-25 menit.
8. Angkat, dan dinginkan.
Senang rasanya, dapat membuat roti manis gandum. Dengan total biaya kurang dari Rp 50.000, sudah dapat 20 roti manis. Harganya lebih murah dari roti bakery seharga Rp 10.000/buah, tapi soal rasa, boleh diadu. Buat kami, satu roti tidak cukup, dengan tiga anak yang hobi makan, setidaknya saya sudah melakukan efisiensi biaya. Selain itu roti yang dihasilkan sehat, karena tidak menggunakan bahan tambahan makanan anorganik, alias pengawet. Juga tidak perlu pengempuk, karena roti sudah empuk. Umur simpan roti belum saya ketahui, karena hari ini roti tersebut licin tandas untuk sarapan dan bekal sekolah hari ini.
#KulinerSehat # RotiManisGandum #FoodBlogger #Kuliner
Saat berkeliling, di rak bahan makanan, tampak terlihat wheat bran, kulit gandum. Di sampingnya terdapat tepung gandum utuh (whole wheat flour). Saya memutuskan membeli whole wheat bran, karena harganya yang lebih murah. Whole wheat bran Rp 14.900, sedangan whole wheat flour Rp 29.000. Walau saya belum menemukan resep, tetapi, saya fikir whole wheat bran dapat dicampur tepung dalam pengolahannya.
Satu bulan saya simpan tepung gandum yang sudah dibeli. Akhirnya, hari kemarin saat libur nyepi, anak saya meminta dibuatkan roti. Pas saya sedang tidak ada kegiatan ke luar. Setelah mencari beberapa resep, akhirnya saya memilih resep roti dengan menggunakan metoda tangzhong.
Dalam beberapa sumber yang saya dapat, diantaranya dari grup fb langsung enak, metode tang zhong merupakan metode pembuatan roti dengan menambahkan adonan biang berbentuk pasta. Metode tang zhong atau disebut juga water roux dapat menghasilkan roti yang prinsipnya, penambahan adonan pasta mempertahankan roti tetap lembut. Nah, berhubung saya ingin menambahkan gandum, saya lakukan sediit modifikasi pada resep.
Resep Tang Zhong
Bahan :
50 gram terigu
250 ml air
Cara membuat :
1. Larutkan tepung dengan sedikit air, sampai tidak bergerindil, lalu saring
2. Tambahkan sisa air dan aduk sampai rata
3. Panaskan dalam panci, sambil terus diaduk rata supaya tidak bergerindil sampai mengental, tidak perlu mendidih.
4. Angkat dan dinginkan.
Komposisi antara tepung da air adalah 1 banding 5, sehingga dapat dilakukan penyesuaian ukuran water roux atau tang zhong yang akan digunakan. Hasil pasta, sebanding dengan berat air. Jika air yang digunakan 250 ml, maka akan dihasilkan 250 gram pasta.
Bahan :
600 gram Terigu protein tinggi, saya pakai merk Cakra
50 gram wheat bran (penggunaan gandum 10 % tepung terigu)
100 gram gula pasir
20 gram susu bubuk
11 gram ragi (1 bungkus ragi sachet)
200 gram adonan tang zhong
1 butir telur , aduk rata
200 ml air hangat
75 gram margarine
1 sdt garam
Cara membuatnya :
1. Masukkan bahan kering dalam wadah, aduk rata
2. Masukkan campuran tang zhong, telur, dan air hangat, sedikit-sedikit, aduk sampai tercampu rata.
3. Tambahkan margarine dan garam, uleni sampai kalis, yaitu adonan dapat ditarik seperti karet.
4. Diamkan selama satu jam, dalam wadah yang ditutup plastik atau kain basah, hingga adonan mengembang 2 kali.
5. Setelah adonan mengembang, potong-potong adonan dengan ukuran 50 gram. 1 resep akan menghasilkan adonan seberat 1000-1100 gram, sehingga akan dihasilkan sekitar 20 potong adonan roti.
6. Isi adnoan sesuai selera, diamkan lagi 45 menit.
7. Bakar dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 150 derajat celcius, selama 20-25 menit.
8. Angkat, dan dinginkan.
Senang rasanya, dapat membuat roti manis gandum. Dengan total biaya kurang dari Rp 50.000, sudah dapat 20 roti manis. Harganya lebih murah dari roti bakery seharga Rp 10.000/buah, tapi soal rasa, boleh diadu. Buat kami, satu roti tidak cukup, dengan tiga anak yang hobi makan, setidaknya saya sudah melakukan efisiensi biaya. Selain itu roti yang dihasilkan sehat, karena tidak menggunakan bahan tambahan makanan anorganik, alias pengawet. Juga tidak perlu pengempuk, karena roti sudah empuk. Umur simpan roti belum saya ketahui, karena hari ini roti tersebut licin tandas untuk sarapan dan bekal sekolah hari ini.
#KulinerSehat # RotiManisGandum #FoodBlogger #Kuliner
Ternyata di toko Setiabudi ada tepung gandum ya. Selama ini saya cari2 tepung gandum.
ReplyDeleteWah dari dulu pengen deh bikin roti gandum sendiri buat balita di rumah. Tapi blm punya oven. Moga2 nanti bisa bikin klo dah ada oven. Terima kasih resepnya :)
ReplyDelete