Apa yang Bisa Ditawarkan Koperasi untuk Generasi Milenium?

Kewirausahaan saat ini sedang menjadi pilihan bagi masyarakat dalam berkarir. Dalam menjalankan aktivitas wirausaha, maka akan diperlukan...


Kewirausahaan saat ini sedang menjadi pilihan bagi masyarakat dalam berkarir. Dalam menjalankan aktivitas wirausaha, maka akan diperlukan badan usaha untuk memperkuat bisnis yang dijalankan. Terdapat beberapa bentuk badan usaha yang dapat digunakan di Indonesia, diantaranya koperasi. Akan tetapi, koperasi sepertinya lebih banyak digunakan oleh komunitas atau kumpulan masyarakat homogen, seperti pekerja, dan kalangan berusia. Keterlibatan anak muda dalam koperasi sepertinya belum begitu banyak. Mungkin sepertinya saya sketis dalam melihat aktivitas anak muda berkoperasi, karena dalam beberapa event koperasi yang saya ikuti seperti pelatihan, atau rapat, perwakilan yang hadir umumnya sudah berusia lanjut.

Koperasi, Antara Ketekunan, Tradisionalitas dan Modernisasi

"Jangan pakai program komputer ya, ibu gaptek", ujar seorang pengurus koperasi yang sudah sepuh dalam sebuah pelatihan penyusunan business plan bagi koperasi di Bandung. Lebih dari 50 % peserta pelatihan saat itu adalah pengurus koperasi dengan usia sekitar 50-75 tahun. Hanya sekitar 10 % peserta atau 3 orang saja yang berusia antara 20-30 tahun. Dari sekitar 15 koperasi yang hadir, hanya 2 koperasi yang pengurusnya berusia kurang dari 30 tahun, 3 koperasi, dikelola oleh pengurus dengan usia 31-45 tahun, dan sisanya 10 koperasi dikelola oleh pengurus dengan usia 45-75 tahun. Tapi jangan salah, para senior tersebut, bukan orang baru di koperasi. Rata-rata koperasi yang ditangani sudah memiliki anggota lebih dari 500 orang, dan beberapa di antaranya memiliki perputaran uang lebih dari 1 Milyar. Sedangkan koperasi yang dikelola oleh orang muda, ternyata masih berusia kurang dari 2 tahun. Walau ada juga koperasi yang sudah mulai dikelola dengan menggunakan management modern secara komputerisasi, oleh pengelola yang tentunya masih muda, yaitu Kopontren Daarut Tauhid.

Koperasi yang dikelola oleh para lansia tadi, umumnya sudah berjalan cukup lama, tidak kurang dari 20 tahun, bermodalkan kepercayaan dan ketekunan. Pengurus ternyata sudah menjabat lebih dari 3 periode. "Anggota tidak mau pengurus diganti, karena amanah, dan khawatir kalau diganti nanti ada penyelewengan uang", begitu ungkapan seorang pengelola koperasi yang usianya sudah 75 tahun dan menjadi pengurus koperasi lebih dari 10 tahun. Sebagai lembaga keuangan , koperasi simpan-pinjam yang berbasiskan keguyuban, memang membutuhkan tokoh figur yang baik dan amanah. Tidak sedikit kita dengar, koperasi yang hancur karena pengurus melakukan penyalah gunaan uang, atau melakukan pengelolaan uang yang tidak tepat, sehingga simpanan anggota yang dititipkan di koperasi menjadi hilang.

Secara manajemen tradisional, figur tokoh koperasi yang amanah tadi dimungkinkan untuk dipertahankan, akan tetapi, pengelolaan koperasi menjadi lambat dibandingkan dengan manajemen berbasis komputer, cepat, tepat, aman dan akurat. Implikasinya, adalah,koperasi perlu mempetimbangkan melakukan perubahan pola manajemen yang mengakibatkan tambahan biaya dan sumber daya manusia. Pola manajemen koperasi ini, tidak akan cocok dengan anak muda generasi y dan z, terlebih yang tinggal di kota besar. Bukan hanya manajemen yang harus berorientasi modern, pengelolaannya pun akan sangat jauh berbeda. Komunikasi melalui sosial media, transaksi cashless, pemanfaatan market place berbasis web dan aplikasi, termasuk juga budaya organisasi yang bisa jadi sangat milenial.

Model Bisnis Koperasi Anak Muda

Mendirikan koperasi bagi anak muda generasi Y atau Z, jelas akan berbeda dengan koperasi yang ada saat ini. Bisa jadi model bisnis yang digunakan akan sangat berbeda. Ibarat warung kopi tradisional dengan coffee shop, sama-sama kopi, tapi yang satu menggunakan kompor dan teko, satunya lagi menggunakan coffee maker. Koperasi tradisional menggunakan pola manajemen ketokohan yang kharismatik, koperasi modern memerlukan figur yang tangguh, kekinian, sangat up to date dengan teknologi dan model bisnis.

Bisnis Model 


Sejak Alexander Ostewalder meluncurkan bisnis model canvas, maka model perencanaan bisnis ini semakin banyak digunakan terutama pada bisnis anak muda. Era bisnis plan seakan lenyap ditelan bisnis model, tetapi sebenarnya keduanya dapat digabungkan. Saat ini model bisnis koperasi, tidak terlepas dari bisnis keuangan (konvensional dan syariah), dan retail. Tentunya, kita jangan bandingkan dengan bisnis model di koperasi karyawan, yang memang sudah memiliki anggota, pasar dan kebutuhan yang jelas. Bisa jadi, koperasi yang akan digagas oleh anak muda masih dalam bentuk koperasi simpan pinjam, atau mungkin koperasi produsen, untuk mewadahi kebutuhan sekelompok pebisnis. Sebut saja beberapa komunitas pebisnis yang mayoritas anggotanya adalah anak muda seperti TDA, Yuk Bisnis, atau mungkin komunitas start up, tidak menutup kemungkinan akan membentuk koperasi. Saat ini TDA mendirikan TDA Mart dengan badan usaha PT. Ada alasan pastinya, mengapa tidak mendirikan koperasi.

Digitalisasi Koperasi
Penggunaan program komputer dalam pengelolaan koperasi bagi generasi milenium akan menjadi
sebuah kebutuhan. Mulai dari aktivitas pendaftaran anggota, pencatatan keuangan, pembayaran simpanan, transfer pinjaman dan berbagai aktivitas lainnya, semua berbasis komputer. Bahkan bisa jadi, komunikasi dan termasuk rapat anggota tahunan (RAT), tidak harus dilakukan dengan cara tatap muka, tetapi melalui e-RAT. Operasionalisasi koperasi berbasis digital ini akan sangat membantu anggota yang mungkin tingkat kesibukannya tinggi. Rapat pengurus tidak harus selalu tatap muka, tetapi menggunakan bantuan aplikasi video conference, dengan waktu yang sudah ditentukan. Walau sesekali tetap dilakukan rapat tatap muka, untuk menjadi chemistry di antara pengurus, pengawas dan manajemen.

Financial Technology
Bagi anak muda,saat ini aktivitas keuangan tidak harus selalu  dalam bentuk tunai,tapi melalui mobile finance, dalam bentuk sms banking, mobile banking, atau berbasis telpon seperti beberapa aplikasi keuangan yang disediakan provider telpon maupun perusahaan aplikasi keuangan.
Bahkan bisa jadi tidak hanya dalam bentuk digital, tetapi juga semua sudah cashless (tidak menggunakan uang cash). Apakah melalui mobile banking, atau mobile finance berbasis telpon. semua transaksi keuangan dapat dilakukan hanya melalui jari-jari di smartphone, dan uang pun akan berpindah dari rekening anggota ke rekening koperasi. Begitu pula saat koperasi memberikan layanan pembiayaan kepada anggota, maka dana dari koperasi akan sampai ke tangan anggota dalam hitungan jam. Tentunya sudah berdasarkan analisis yang ketat melalui analisis keuangan yang lengkap. Termasuk semua akad dilakukan berbasis online. Hal yang mungkin saat ini masih sedikit dilakukan di sebagian besar koperasi termasuk perbankan. Dalam hal pembiayaan tetap harus digunakan azas kehati-hatian, yang jika di perbankan menggunakan asa 5 C (Character, Cappacity, Capital, Cholateral, dan Condition). Jangan sampai, karena saking percayanya, dana pembiayaan yang seharusnya dikembalikan ternyata tidak tepat pengembalian, karena kecerobohan dari pengurus koperasi dalam memberikan pinjaman pada anggota.

Brotherhood

Persaudaraan di kalangan anak muda sangatlah kental. Terkadang anak muda lebih dekat dengan sahatbat atau peer group daripada keluarga sendiri. Kebersamaan tersebut saking dekatnya hampir menyerupai keluarga. Merujuk pada asas koperasi yangterdapat pada Undang-undang No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,yaitu kekeluargaan, maka bentuk badan usaha ini dapat dijalankan oleh anak muda. Aturannya sangat egaliter, ditentukan oleh rapat anggota, dimana pengurus bertugas menjalankan amanat rapat anggota dengan diawasi oleh tim pengawas. Adapun saat pengurus tidak memiliki kesiapan untuk mengelola koperasi, atas kesepakatan rapat anggota, koperasi dapat mengangkat manajer sebagai pengelola. Jika di perbankan semua aturan bank yang menentukan, maka di koperasi, anggota lah yang memiliki suara, tentunya berdasarkan kesepakatan yang dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat, sangat demokratis.

Pendidikan dan Nilai-Nilai Koperasi


Ada yang berbeda antara koperasi dengan badan usaha yang lain. Selain menjalankan bisnis, koperasi memiliki prinsi diantaranya adalah pendidikan perkoperasian. Selain itu, ada 5 prinsip koperasi, yaitu :
 a.  keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
 b.  pengelolaan dilakukan secara demokratis;
 c.   pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding      
        dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
  d.   pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
  e.    kemandirian. 

 Selain prinsip koperasi, walau sebagai badan koperasi, tetapi keputusan ada 
ditangan anggota, sehingga keberadaan anggota menjadi penting. Anggota adalah 
summber dari pembiayaan koperasi, melalui simpanan yang rutin dibayarkan oleh 
anggota. Simpanan merupakan modal koperasi yang berasal dari titipan anggota. 


Bagi generasi milenium, keberadaan koperasi saat ini bisa jadi belum 
menarik perhatian karena masih sedikitnya informasi yang diperoleh 
mengenai kisah sukses. Padahal dari sekian banyak koperasi yang berdiri 
lama di Indonesia, beberapa di antaranya sudah masuk koperasi 
dunia. Kesuksesan yang sudah diperoleh oleh koperasi tingkat dunia dapat 
menjadi contoh bagi para generasi muda, bahwa koperasi pun tidak kalah 
dengan badan usaha lain seperti PT. Terlebih jika kita melihat contoh 
koperasi yang berhasil di luar negeri. Sebut saja sebuah perusahaan retail 
yang sudah mendunia sekelas ACE Hardware yang ternyata adalah 
koperasi, Jika di produksi, kita dapat mempelajari Nestle atau Zen Noh yang 
bisnisnya tidak hanya berada di negara tetapi sudahdapat dinikmati hingga 
belahan penjuru dunia. 

 Bukan tidak mungkin di masa depan, koperasi anak muda yang akan 
menjadi lini terdepan perekonomian negara, seperti BPCE di Perancis yang 
mengklaim telah memberikan kontribusi bagi GDP negara sebesar 20 %. 
Apakah harus melakukan reorientasi yang radikal, atau sekedar di tataran 
pengelolaan saja, semoga kongres koperasi ke-3 di Makasar yang akan 
dilaksanakan tanggal 10-15 Juli 2017 besok akan memberikan gagasan baru 
bagi pengembangan koperasi di masa depan, khususnya bagi generasi 
milenium. 

               
#KoperasiEraModern  #KoperasiMilenium #KoperasiAnakMuda
#KongresKoperasi3 #KoperasiTingkatDunia #Fintech #Persaudaraan 
#PembiayaanKoperasi #harkopnas2017 
#ModernisasiKoperasi #ReorientasiKoperasi

COMMENTS

BLOGGER
Name

4 manfaat membeli oleh-oleh saat mudik,1,5 Tips Kendalikan Bobot Badan,1,Amazing Purwakarta,1,Batik Lasem,2,Bebiluck,1,Berkebun,9,Bihun bikini,1,blog competition,9,Catatan Kecil,63,Catatan Kecil kuliner,1,Catatan Kecil. kuliner,1,Cerita Lebaran Asyik,1,Dakwah,2,Entrepeneurship,14,Event blogger,23,EventBlogger,1,Fiksi,3,Garih Batanak,1,Gili Trawangan,1,Giveaway Vivera Siregar,1,Hotel di Sukabumi,1,IOT,1,Juli Ngeblog,1,Kabupaten Balangan,1,kelas inspirasi 5 Bandung,1,Ketupat Kandangan,1,kompetisi blog,4,Kuliner,51,live with Xl,1,lomba blog,1,makanan halal,1,manfaat buah,1,Menu Sehat,2,Mochi Sukabumi,1,Mudik Lebaran 2016,1,Night at Musium,1,Pegadaian Emas,1,pengurusan ijin PIRT,1,perencanaan keuangan,1,perjalanan umroh,4,Petualangan Cahya,1,Rekening Online Bank SInarmas,1,Resep,2,Resep Churros,1,review film,1,Review Hotel,1,Review Produk,2,Roadblog 2016,2,Seputar Bisnis,93,Seputar Blog,1,Seputar Hidroponik,2,Seputar Rhamadlan,2,Siomay Bandung,1,Sirsak,1,sun Life financial,1,tax amnesty,1,Teknologi Pertanian,1,Tips Liburan,1,Tips Mudik Anti Macet,1,Travelling,30,Traveloka,1,warung sayur pintar,1,Weekend Seru,1,Wisata Murah Saat Lebaran,1,
ltr
item
Kebun Ceu Meta: Apa yang Bisa Ditawarkan Koperasi untuk Generasi Milenium?
Apa yang Bisa Ditawarkan Koperasi untuk Generasi Milenium?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpGbvuCEKyIFqy35tQ5c5L1HmJwCJepOXNPmXGrkmlnqhgQrf7icY3Wg8Mrb2982S5FTFWhteyhWRJSa9-g3FtlTts6IAcWx-Cj-8iYAH_PtaY5pGsujgBDn1-KI0a6zz-SIaWRNBmITza/s640/judul+1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpGbvuCEKyIFqy35tQ5c5L1HmJwCJepOXNPmXGrkmlnqhgQrf7icY3Wg8Mrb2982S5FTFWhteyhWRJSa9-g3FtlTts6IAcWx-Cj-8iYAH_PtaY5pGsujgBDn1-KI0a6zz-SIaWRNBmITza/s72-c/judul+1.jpg
Kebun Ceu Meta
https://www.ceumeta.com/2017/07/apa-yang-bisa-ditawarkan-koperasi-untuk.html
https://www.ceumeta.com/
http://www.ceumeta.com/
http://www.ceumeta.com/2017/07/apa-yang-bisa-ditawarkan-koperasi-untuk.html
true
2985580080768164105
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
Maintenance by Hakimtea | Blogger Bandung