Perkembangan dunia usaha saat ini tumbuh dengan pesat. Apalagi bagi yang tinggal di beberapa Provinsi yang memiliki program pengembangan...
Perkembangan dunia usaha saat ini tumbuh dengan pesat. Apalagi bagi yang tinggal di beberapa Provinsi yang memiliki program pengembangan UMKM. Diantaranya, Provinsi Jawa Barat dengan Program Pencetakan 100 RIbu Wirausaha, Provinsi Sulawesi Selatan dengan program Young Entrepreneur School Sulawesi Selatan (YESS), Program Wirausaha Muda di Jambi, dan Provinsi Gorontalo, serta Program Oke-Oce di Provinsi DKI Jakarta. Selain program tersebut, pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UMKM mengadakan pula pembiayaan melalui program wirausaha pemula (WP) serta pendampingan Kredit Usaha Rakyat.
Berikut kriteria UMKM menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang UMKM
Banyaknya program-program umkm yang tersebar mulai tingkat Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota meningkatkan jumlah pelaku usaha umkm di Indonesia. Menurut data dari Kementrian Koperasi dan UMKM, jumlah umkm di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 60 juta atau sekitar 3,1 % dari total penduduk Indonesia. Dari data tersebut, 99 % merupakan usaha mikro, 1,15 % usaha kecil, 1 % usaha kecil dan 0,1 % usaha besar.
Melihat perkembangan umkm tadi serta persaingannya di tingkat global, pada acara Temu Nasional Pendamping UMKM ke II di Yogyakarta, diadakan pencanangan UMKM Naik kelas oleh ABDSI. Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), merupakan organisasi BDS atau lembaga pendampingan umkm yang tersebar di Indonesia. Asosiasi yang berdiri sejak tahun 2002, hingga kini tetapi berkomitment untuk mengembangkan kapasitas UMKM di Indonesia. Program UMKM Naik Kelas yang digagas saat TNP II di Yogyakarta, saat ini menjadi salah satu program yang masuk dalam agenda Nasional.
Dalam mewujudkan UMKM Naik Kelas, berdasarkan hasil pengamatan ABDSI, para pelaku usaha tidak dapat berjalan sendiri. Untuk itu, peran pendamping sangat dibutuhkan. Saat ini ABDSI telah menggagas berbagai program untuk meningkatkan kapasitas pendamping dalam mewujudkan UMKM Naik Kelas. Diantaranya melalui program UMKM Naik Kelas, sertifikasi pendamping umkm, pencanangan hari UMKM tanggal 12 Agustus, dan lainnya.
UMKM Naik Kelas
Program UMKM Naik Kelas, saat ini sudah menjadi program yang dijalankan oleh Pemerintah untuk meningkatkan performance pelaku usaha di Indonesia. Program ini tidak hanya dijalankan oleh Kementrian Koperasi dan UMKM, tetapi juga oleh kementrian lain, diantaranya adalah Kementrian BUMN melalui pembentukan Rumah Kreatif BUMN (RKB), Kementrian Kominfo melalui pemberian 1 juta domain, dan Kementrian Perekonomian melalui KUR, Kementrian Keuangan melalui perubahan pajak umkm menjadi 0,5 %, dan lainnya.
Sedangkan ABDSI sendiri, saat ini para pendamping terus meningkatkan kapasitas untuk dapat mendampingi umkm agar dapat naik kelas. Untuk mempercepat pertumbuhan UMKM Naik Kelas, ABDSI membuat sebuah web yaitu http://umkmnaikkelas.com/ yang merupakan media bagi umkm dapat menigkatkan kapasitas.
Secara konsep, saat ini terdapat 7 isu strategis umkm yang diharapkan dapat meningkatkan kelas umkm, yaitu :
1. Deregulasi Kemudahan Berbisnis
2. Menangkap Peluang Era Disruptif
3. Personalisasi Model Bisnis
4. Pelibatan Generasi Milenial Dalam Bisnis
5. Akses Pembiayaan Alternatif
6. Penguatan Komunitas
7. Go Modern, Go Digital, Go Global
Peran Pendamping UMKM
Untuk mensukseskan program UMKM Naik Kelas, ABDSI bersama para pendamping umkm terus bergerak, baik melalui kegiatan yang dijalankan oleh pemerintah maupun pihak lain. Saat ini di seluruh Indonesi terdapat lebih dari 4000 pendaping UMKM yang sebagian besar bergabung dalam ABDSI. Para pendamping UMKM ini terdiri dari PNS dan Non PNS yang aktif di program pemerintah, perguruan tinggi, NGO, serta pendamping independent.
Keberadaan para pendamping saat ini dapat ditemui diantaranya di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang pada tahun 2017 tersebar di 51 Kabupaten/Kota dan di Tahun 2018 akan bertambah. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kota yang mendapat pembantuan pendamping koperasi dan umkm, Inkubator perguruan tinggi, serta lembaga independent yang memiliki fokus pada pengembangan umkm.
Berbagai program yang saat ini dijalankan diharapkan dapat meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia, sehingga dapat bersaing dengan perusahan dari negara lain. Apalagi, dibanding dengan konglomerasi, maka usaha dengan skala mikro, kecil dan menengah dianggap lebih tahan. Terbukti saat krisis moneter tahun 1998, umkm menjadi penyangga ekonomi negara dari kebangkrutan. Harapannya dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ketahanan umkm juga dapat mengulangi kisah suksesnya. Akan tetapi, kita berharap, umkm di Indonesia dapat terus meningkat kualitasnya, Apalagi tantangan bisnis saat ini semakin kuat, sehingga umkm juga harus dapat meningkatkan kapasitas. Keberadaan pendamping dapat menjadi mitra bagi umkm untuk dapat mempercepat pertumbuhan usaha sehingga dapat meningkat sesuai dengan yang diinginkan.
Pemerintah sudah mengeluarkan jurus ampuhnya, tinggal para pelaku usaha memanfaatkan berbagai kemudahan yang ada. Pilihan-pilihan ada di tangan anda, saatnya untuk bergerak. Akan tetap seperti saat ini atau mengikuti perkembangan jaman. Ayo manfaatkan program umkm naik kelas, untuk Indonesia yang lebih baik. Bagi yang ingin mendapat informasi update tentang program umkm di Indonesia dapat mengunjugi fokus umkm.
Keren konsepnya, untuk saat ini memang para pelaku UMKM di Indonesia sangat butuh dengan namanya pendampingan. Salam kenal dari Pontianak ya Kak :-)
ReplyDeleteSalam kenal lagi. Ayo sama-sama mewujudkan umkm naik kelas. Di Pontianak ada Pak Fahmi bers tim pendamping yang akan support.
DeleteProgram yang menarik, semoga umkm yang tersebar di banyak tempat bisa betul- betul naik kelas
ReplyDeleteAamiin YRA, ini yang sedang didorong terus oleh teman-teman pendamping umkm di Seluruh Indonesia.
DeleteYang kaya gini memang perlu disosialisasikan. Karena bisa jadi para umkmnya yang belum tahu dengan fasilitas pemerintah ini.
ReplyDeleteBetul sekali. Salah satunya melalui blog dan sosial media. Apalagi sekarang pengguna internet di Indonesia semakin banyak.
DeleteTernyata tidak hanya sekolah yang naik kelas...ternyata umkm juga naik kelas
ReplyDeleteBetul. Program ini sebetulnya sudah digagas sejak tahun 2013. Tujuannya supaya kualitas umkm di Indonesia meningkat.
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMudah2an dengan program ini, makin banyak tumbuh pengusaha muda di Indonesia
ReplyDeleteAamiin yra. Sekarang malah Kemenpora juga bikin program wirausaha muda.
DeleteWah, info menarik nih mba. Semoga banyak yang merasakan manfaatnya yah mba
ReplyDeleteAamiin yra
DeleteProgram2 yang dicanangkan pemerintah untuk UMKM beneran sangat membantu UMKM naik kelas. Saya jadi kesengsem banget pengen jadi wirausaha
ReplyDeleteAyo Mbak Damar. Bisa mengunjungi Dinas Koperasi dan Umkm di tempat tinggal. Minta pendampingan untuk membentuk usaha baru.
DeleteHarus dishare ke kampus² nih. Saya bikin kuesioner ke mhs, 45% kalau udh lulus cita² buka perusahaan atau start up. Makasih sharingnya Ceu...
ReplyDeleteWah luar biasa ya animo wirausaha di mahasiswa. Coba meminta support dari Dinas Koperasi setempat, karena untuk mahasiswa ada program wirausaha pemula dari kementrian koperasi.
DeleteWah program keren ini..Semoga anak muda tak melulu mengandalkan adanya lowongan kerja tapi bisa buka UMKM dan membuka lowongan kerja buat lainnya.
ReplyDeleteBetul sekali. Apalagi peluang untuk wirausaha muda semakin terbuka.
DeleteKalau UMKM maju, masyarakt Indonesia pasti makin sejahtera :)
ReplyDeleteSemoga dengan program pemerintah ini, UMKM di Indonesia bisa tambah maju ya
ReplyDeleteUMKM juga perlu naik kelas ya mba, supaya masyarajat Indonesia semakin maju dan sejahtera.
ReplyDeleteTerima kasih untuk sharingnya mba :)
Waaah... semoga makin maju sukses selalu ya UMKM Indonesia. Makasih pencerahannya mbak...
ReplyDelete