Food stylish saat ini menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Apa itu food stylish? Secara sederhananya food stylish adalah profesi...
Food stylish saat ini menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Apa itu food stylish? Secara sederhananya food stylish adalah profesi yang menyajikan tampilan makanan menjadi lebih menarik untuk disantap. Jujur ya, saat datang ke rumah makan, apa sih yang pertama kali dilihat? Ya, daftar menu. Daftar menu dengan tampilan cantik akan membuat kita semakin tertarik untuk memesan sebuah menu. Tetapi jika tampilan makanan apa adanya, saya yakin, tentu jarang pembeli yang berminat. Di era digital ini, dengan semakin berkembangnya media sosial, maka foto pun menjadi penting. Karena saat melakukan promosi di sosial media, seorang pemilik akun sosial media akan mendapat like, saat foto yang dibuatnya menarik untuk dilihat, dan terutama membuat para follower berminat untuk membeli produk yang ditampilkan. Bukan hanya menuai like dan share, tetapi juga membuat siapapun yang melihat foto itu menjadi berminat membeli. Nah di saat itulah, peran seorang selebram dianggam berhasil. Di saat foto yang ditampilkan membuat orang tertarik membeli dan tentunya menjadi salah satu tujuan promosi tersebut dilakukan.
Polytron Prime 7 |
Sekilas Tentang Polytron Prime 7
Oh ya, acara kali ini diadakan oleh Polytron Community yang saat wokshop memperkenalkan produk barunya yaitu Polytron Prime 7 dengan tagline #Breakresistant . Wah, setangguh apa sih produk satu ini, sampai dapat tagline seperti itu? Polytron Prime 7 merupakan salah satu smartphone keluaran 2017 dari Polytron. Smartphone satu ini dirancang dengan konstruksi frame metal dan dibalut teknologi Nano Molding, sehinga tahan banting saat terjatuh. Sepertinya smartphone ini rekomendasi untuk ibu-ibu yang punya balita dan senang banting-banting ponsel. Boleh juga untuk bapak-bapak yang motoris dan suka lupa menyimpan ponsel di atas kendaraan hingga terjatuh. Ssst, bocorannya, smartphone satu ini dicoba dibanting dari lantai 2 dan dilindas motor, dan hasilnya baik-baik saja, wow, tangguh beneer. Kamera yang terdapat pada smartphone ini pun cukup besar, yaitu 13 MP untuk kamera utama, dan 8 MP untuk kamera depan. Pantas, hasil fotonya pas saya coba kemarin bagus. Duh, jadi pengen beli ponsel baru nih. Apalagi ya, hmm, smartphone satu ini juga sudah 4G, dengan memori internal 32 GB dan Ram 3GB. Oh ya harga Polytron Prime 7 saat ini dibanderol sebesar Rp 2.600.000 (saya cek harga di web Polytron per 23/12/2017). Masih banyak kelebihan Polytron Prime 7, seperti wireless control (hp ini bisa dijadikan sebagai remote), dilengkapi sarana transaksi pembayaran (bisa top up saldo e-money), dan lainnya. Tuh kan, bakal masuk list nih, jadi pengeen. Rayu suami dulu ya, huhuhu.
Felicia dan Mediana |
Tips dan Trik Food Styling & Smartphone Photography
Kembali ke workshop food styling & smartphone photography, berikut beberapa tips yang diberikan Felicia dan Meidi supaya dapat menghasilkan foto makanan yang bagus dan pastinya menuai like di akun instagram kita.
1. Natural Light
Cahaya natural adalah cahaya alami yang berasal dari sinar matahari. Cahaya yang natural akan menimbulkan kesan lembut dan tidak dibuat-buat. Usahakan memotret pada jam-jam emas atau sering disebut "golden time" yaitu pukul 10 pagi atau 4-5 sore. Kedua waktu itu akan membuat kesan hangat dan dramatis. Jika sedang memotret makanan di restoran, pilihlah tempat duduk di dekat jendela yang mendapat cahaya matahari paling banyak. Jika terpaksa memotret di malam hari, sediakan cahaya dari atas atas. Siapkan juga reflektor, baik dalam bentuk styreofoam, atau kain putih. Taruh reflector di sisi kiri, jika cahaya datang dari sebelah kanan, atau sebaliknya. Pencahayaan harus sesuai dengan waktu pemotretan. Misalnya ketika memotret sarapan pada pagi hari, cahaya akan lebih terang daripada sore hari. Tidak disarankan menggunakan flash, karena foto akan terlalu terang karena cahaya yang berlebih.
2. Find The Right Angle
Memotret makanan dapat dilakukan dari dua angle, atau suduy pengambilan gambar, eye level atau top angle Eye level adalah pengambilan foto sejajar dengan mata, dan top angle adalah pengambilan foto dari atas. Pengambilan foto dilakukan sesuai dengan pesan yang akan disampaikan. Misalnya saat memotren burger atau mile crepe, angle ideal adalah sejajar dengan mata, karena lapisan-lapisan burger yang akan ditampilkan. Sedangkan saat memotret hidangan yang tertata di meja, sebaiknya diambil dari top angle. Supaya terlihat semua makanan yang dihidangkan.
Perbedaan Top Angle dan Eye level |
3. Styling
Fotografi makanan erat hubungannya dengan styling. Meskipun objek utamanya adalah makanan, tetapi hasilnya akan kurang menarik jika foto hanya menampilkan makanan di atas piring. Harus ada hiasan yang akan membuat foto makanan menjadi lebih menarik. Misalnya menata benda-benda di atas meja dengan property, seperti serbet, garpu, atau bunga. Tetapi jangan terlalu berlebihan, tetap utamakan makanan sebagai prioritas. Jangan sampai property atau asesoris mendominasi objek utama. Gunakan seperlunya, dan hias seindah mungkin.
4. Add A Human Element
Tambahkan unsur manusia, seperti tangan. Tampilan tangan dalam foto dapat membuat foto lebih menarik dan menambahkan makna dari foto yang dibuat.
5. Shoot The Fresh Food
Lakukan pemotretan segera setelah makanan disajikan. Ada makanan yang tampilannya akan cepat berubah setelah digidangkan, misalnya es krim. Lakukan styling sebelum makanan datang. Sehingga segera setelah makanan datang, maka pengambilan gambar dapat segera dilakukan.
6. Jangan Gunakan Zoom
Kamera ponsel cenderung memperkecil obyek foto.Selalu usahakan memotret foto dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom. Zoom akan menurunkan resolusi foto secara keseluruhan dan membuat foto tidak tajam.
7. Role of The Thirds
Area foto dibagi menjadi 9 kotak, dengan 2 horizontal dan 2 vertikal. Akan ada 4 titik pertemuan garis. Objek utama diletakkan pada salah satu titik tersebut. Aturan dimana 1/3 bagian dari frame digunakan untuk objek, dan 2/3 bagian digunakan untuk background.
8. Editing
Sebelum membagikan foto ke media sosial, lakukan editing dengan aplikasi yang terdapat di smartphone. Editing dapat dilakukan dalam bentuk cropping, mengatur mood warna, dan sebagainya, Terdapat banyak aplikasi edit foto, diantaranya adlah VSCO Cam dan Snapseed. Aplikasi VSCO Ca menawarkan filter-filter yang lebih beragam. Akan tetapi, snapseed dapat dilakukan secara manual.
Keseruan Workshop dan Ujicoba Polyton Prime 7 |
Foto Bersama narasumber, blogger, panitia |
Bagi saya, workshop yang diadakan kali ini cukup menarik dan menambah pengetahuan. Hasilnya, ternyata memang tidak mengecewakan. Pantas saja @foodaffair menjadi salah satu foodstylish pilihan. Perlu jam terbang yang cukup pula untuk bisa menjadi ahli di bidang yang satu ini. Tertarik juga menjadi food stylish? Kuncinya adalah tekun berlatih dan jangan lupa sharing di sosial media. Siap-siap deh banyak dapat like. Semoga setelah dipraktekkan, foto makanan yang saya unggah di akun sosial media akan menuai minat, dan tentunya harapan dapat job review, hehehe.
#foodstyling #smartphonephotography #instagramable #polytronprime7 #breakresistant #mbcommunication #polytroncommunity #foofgasm #eventblogger #foodblogger #entrepreneur #ngopdoelsetiabudhi #bandung
Sumber :
www.polytronprime.com
www.tekno.liputan6.com
COMMENTS