Gerbang Taman Pintar, Sumber : Wikipedia Siapa yang tidak kenal Yogyakarta, sebuah kota yang penuh dengan kisah sejarah, ragam bud...
Gerbang Taman Pintar, Sumber : Wikipedia |
Siapa yang tidak kenal Yogyakarta, sebuah kota yang penuh
dengan kisah sejarah, ragam budaya, dan kuliner khas. Kota ini selalu hidup
terutama saat menjelang libur sekolah atau saat libur panjang. Jika dulu saat
saya kecil, liburan ke Yogyakarta tidak lengkap kalau belum mengunjungi Keraton
Yogyakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan maupun Pantai Parangtritis, maka
bagi generasi sekarang ini, liburan ya harus mampir ke Taman Pintar.
Semula saya fikir taman pintar itu, seperti wahana bermain
pada umumnya, tetapi ternyata apa yang saya lihat sangatlah berbeda. Tempat
rekreasi yang dikelola oleh Pemerintah
Kota Yogyakarta ini memberikan suasana bermain yang sekaligus mencerdaskan.
Bukan bagi anak-anak, termasuk juga bagi para orang tua.
Taman Pintar Jogja yang berlokasi di Jl Panembahan Senopati
No 1-3 Yogyakarta berada di lokasi Benteng Vrederburg yang tidak jauh dari
kawasan Malioboro. Taman Pintar Jogja diresmikan pada tahun 2008 oleh Presiden
Susilo Bambang Yudoyono. Untuk mencapai taman pintar, terdapat dua akses, pertama
pintu gerbang utama di Jl Panembahan Senopati No 1-3 Yogyakarga, atau sebrang
gedung Bank Indonesia, gerbang kedua adalah di samping Pusat Buku eks shopping
centre. Waktu itu, kami masuk dari akses Pusat Buku.
Jadwal Taman Pintar Jogja
Pagi itu, kami tiba di Taman Pintar pukul 08.30. Menurut
informasi, taman pintar buka pukul 08.30 dan tutup pukul 16.00. dan benar, saat
itu sudah ada 2 rombongan yang masuk di taman pintar. Bergegas kami menuju lokel tiket yang mulai kosong. Di loket
tiket, saya cukup bingung juga memilih wahana yang ternyata cukup banyak. Setelah
melihat jadwal, akhirnya kami memutuskan membeli 3 tiket, yaitu tiket wahana
bahari, tiket planetarium dan tiket gedung oval. Wahana permainan air kami pilih pertama karena
waktunya yang singkat, selanjutnya planetarium, karena akan pemutaran film
pertama dimulai pukul 09.30 , sedangkan
gedung oval menjadi pilihan terakhir karena jadwalnya lebih leluasa. Oh
ya, penayangan di planetarium jadwalnya ditentukan, atas saran mbak di loket
tiket, kami masuk planetarium dulu sebelum ke gedung oval.
Harga Tiket Taman Pintar Jogja
Untuk masuk ke masing-masing wahana, kita harus membeli
tiket masuk. Harga tiket masuk wahana Seperti apa rasanya
Dino Adventure, tunggu ya...
permainan di taman pintar cukup beragam,
mulai Rp 3.000 sampai dengan Rp 25.000. Tiket berharga Rp 3.000 dapat diperoleh
untuk masuk ke Paud Barat dan Timur yang diperuntukkan bagi balita dan anak
usia 2-7 tahun. Tiket Rp 4.000 untuk memasuki wahana bahari. Sedangkan tiket
masuk ke gedung oval Rp 10.000 untuk anak, dan Rp 18.000 untuk dewasa, dan
tiket masuk planetarium Rp 15.000 untuk semua usia. Wahana lain yang kami
masuki adalah Dino Adventure, dengan harga tiket Rp 20.000 untuk anak, dan Rp
25000 untuk dewasa.
Nah, sedikit saya ulas beberapa zona publik dan wahana
bermain di Taman Pintar Jogja
Zona publik
Di taman pintar, selain wahana yang berbayar, terdapat pula
beberapa zona publik, diantarana adalah Tapak Presiden RI, Gong Perdamaian,
Taman air menari, Desaku Permai, Spektrum Warna, dan sebagainya. Favorit anak-anak adalah pipa bercerita, yang
bentuknya seperti telpon mainan.
Wahana Bahari
Di wahana bahari terdapat dua permainan, yaitu perahu/boat
dan taman air menari. Sayang saat kami ke taman pintar, taman air menari sedang
dalam perbaikan sehingga kami memilih menggunakan perahu. Dengan tiket Rp 4.000
per orang, perahu dapat dinaiki memutari lokasi
kolam berisi ikan mas sebanyak satu putaran.
Planetarium.
wahana lalu lintasPlanetarium di Taman Pintan Jogja, berbentuk bangunan berkubah oval berwarna merah. Masuk ke gedung planetarium, kita akan disuguhi oleh gambar dan penjelasan tentang benda langit yang menghiasi dinding dalam ruang tunggu. Menuju pintu masuk studio, terdapat pakai astronot yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto. Dan .. ini primadonyanya, sebuah gedung studio dengan dipenuhi kursi di sekelilingnya. Saat itu tempat kosong, ternyata pengunjung planetarium di jam pertama hanya kami berempat, dan kami disarankan menempati tempat strategis sehingga kami dapat menikmati planetarium dengan nyaman. Mau tahu? Datang saja ya ke Taman Pintar, hehehe. 30 menit sudah waktu penayangan suasana langit di Jogja ditambah dengan dua film singkat tentang galaksi. Pintu keluar planetarium langsung menuju wahana
lalu lintas. Sebetulnya anak-anak ingin naik sepeda dikarena khawatir
ruangan penuh, kami bergegas masuk ke gedung oval.
Gedung Oval dan Gedung Kotak
Gedung oval adalah salah satu objek utama di taman pintar. Ada
banyak pojok science dan budaya yang tersedia. Gedung yang terdiri dari 3
lantai ini dipenuhi oleh berbagai area yang menarik. Setelah menyerahkan karcis
pada petugas, pengunjung disuguhi aquarium air tawar yang mengelilingi ruangan
mirip seperti sebuah akuarium besar. Selesai dari akuarium air tawar, pengunjung
masuk ke area purba, kemudian area science hingga area gempa bumi di koridor
menuju lantai dua. Di lantai dua terdapat area science di bidang fisika, kimia,
dan biologi. Sepertinya saya tidak hafal, saking banyaknya pojok kreasi di
sana. Setelah dari gedung oval, pengunjung diarahkan ke gedung
kotak yang terhubung dengan gedung oval.
Di gedung kotak, terdapat beerapa zona yang diantaranya
merupakan CSR dari perusahaan, seperti pengolahan susu dari PT Sarihusada, zona
teknologi informasi dari Indosat, zona otomotif, serta zona air untuk kehidupan
dari Aqua dan masih banyak zona lainnya. Menjelang menuju lantai 3, terdapat
zona budaya yang menyediakan gamelan dan game wayang interaktif. Anak-anak
cukup betah disana, agak sulit juga mengajak mereka untuk pindah ke zona lain. Di
lantai 3, terdapat beberapa zona, dan yang dipilih adalah Dino Adventure.
Di Dino Adventure, pengunjung disuguhkan foto-foto serta
suasana di masa purba dengan menggunakan kereta, dan di ujung wahana,
pengunjung dapat difoto dengan menggunakan kamera yang terdapat di lokasi, yang
dapat dicetak untuk kenang-kenangan.
Usai sudah kami berkeliling di gedung oval dan gedung kotak,
dan... perjalanan berakhir di food court. Tidak usah khawatir harga di food
court cukup bersahabat di kantong. Saat itu waktu menunjukkan pukul 11.30,
tidak terasa, selama 1,5 jam kami menjelajahi gedung oval dan gedung kotak.
Ternyata pintu keluar gedung food court adalah di Pusat
Buku, di samping pintu masuk. Akhirnya kami langsung menuju parkiran berhubung
perut sudah keroncongan dan sepertinya Gudeg Wijilan lebih menarik untuk disantap,
kami hanya membeli minum untuk melepaskan dahaga.
Taman Pintar Jogja merupakan satu dari tempat rekreasi yang
layak dikunjungi di Jogja. Cukup ramah di kantong tetapi sarat pengetahuan dan
pengalaman. Hanya saja, sebelum masuk gedung oval dan gedung kotak, puaskan
dulu untuk memasuki wahana lainnya. Sayang sekali saat itu waktu kami cukup
terbatas, kalau longgar, 4 jam pun tak akan cukup untuk menikmati semua wahana
yang ada.
Pintarnya Taman Pintar Jogja, adalah bukti Pintarnya
Pemerintah Kota Jogja, dalam menyediakan wahana rekreasi sekaligus menarik
pendapatan daerah. Siang itu saja, tak kurang dari 500 orang yang masuk. Dan saya
yakin, sampai siang pun pengunjung akan terus berdatangan. Taman Pintar Jogja,
bukan hanya wahana rekreasi untuk warga Yogyakarta, tetapi juga untuk semua
wisatawan, terutama anak-anak.
Ditunggu Taman Pintar serupa di kota lainnya.
#TamanPintarJoga #JadwalTamanPintarJogja #TiketTamanPintarJogja #RekreasiDiJogja
Sumber :
Wikipedia
Pengalaman pribadi
Wah sekarang Taman Pintar semakin seru ya mbak. Jaman masih mahasiswa saya sempat partime jadi pemandu di Taman Pintar. Hampir setahun munhkin. Tapi saat itu wahananya belum sebanyak sekarang. Jadu pengen main kesana lagi euy.
ReplyDeletesaya baru sekali kesana, dan kesannya sangat baik. anak-anak senang, dan orang tua juga tidak menyesal. Terima kasih sudah mampir.
Deletewkt ke jogja jg saya nyoba main ke taman pintar... pegel saya mah hehe
ReplyDeleteanak-anak memang betah, dan orang tua yang mengantar kelelahan. Tapi lihat anak-anak senang, kita jadi ikut happy.
DeleteTerima kasih sudah mampir.
aku waktu ke taman pintar nganterin adekku, malah enggak masuk. tidur di mobil karena kecapekan.
ReplyDeletesayang ya. Ke Taman pintar enaknya pagi, supaya masih segar. Nanti kalau kesana lagi upayakan masuk, asli, tidak bakal menyesal.
DeleteTrima kasih sudah mampir.