Tahun Baru Hijriah, Apa Resolusimu?

Malam ini  merupakan malam 1 Muharam, yang artinya sudah memasuki tahun baru 1439 H. Biasanya di tahun baru masehi kita membuat resolus...

Malam ini  merupakan malam 1 Muharam, yang artinya sudah memasuki tahun baru 1439 H. Biasanya di tahun baru masehi kita membuat resolusi. Ada yang ingin mendapat pekerjaan lebih baik, lulus studi, dapat jodoh, perbaikan bisnis dan lain sebagainya. Nah kalau di tahun baru hijriah bagaimana?

Di beberapa status teman di sosial media, ada yang berazam di tahun 1439 H ingin ibadahnya lebih baik. Ada yang ingin dapat menghafal al quran, hingga berangkat ke tanah suci. Apapun resolusi kita, apalagi yang positif dan bernilai ibadah insya allah menjadi tambahan amal bagi kita. Baru niat saja sudah dicatat, apalagi diamalkan, betul tidak?

Sejarah 1 Muharram


Kata Muharram artinya ‘dilarang’. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya. Kemudian ketika Islam datang kemuliaan bulan haram ditetapkan dan dipertahankan sementara tradisi jahiliyah yang lain dihapuskan termasuk kesepakatan tidak berperang.

Qs At Taubah :36

Surat At-Taubah Ayat 36

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

---

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Yang dimaksud bulan yang 4 adalah Rajab, Zulkaidah, Zulhikaj dan Muharram. Bulan ini dinamakan bukan haram (suci) untuk memperkusy kesuciannya dsn haramnya berperang di bulan itu. (Sumber : tafsir.web.id)

Penetapan Bulan Muharram sebagai awal tahun baru dalam kalender Hijriyah adalah hasil musyawarah para sahabat nabi SAW pada zaman Khalifah Umar bin Khatthab ra saat mencanangkan penanggalan Islam. Pada saat itu ada yang mengusulkan Rabiul Awal sebagai awal tahun dan ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan. Namun kesepakatan yang muncul saat itu adalah bulan Muharram, dengan pertimbangan bahwa pada bulan itu telah bulat keputusan Rasulullah saw untuk hijrah ke Madinah pasca peristiwa Bai’atul Aqabah 2 (ikrar penduduk Madinah yang datang ke Mekah untuk masuk Islam). Di mana saat ada 75 orang Madinah yang ikut baiat untuk siap membela dan melindungi Rasulullah SAW, jika beliau datang ke Madinah di kemudian hari. Dengan adanya bai’at ini, Rasulullah SAW pun melakukan persiapan untuk hijrah, dan baru dapat terealisasi pada bulan Shafar, meski ancaman maut dari orang-orang Quraisy senantiasa mengintai beliau. Hijrah Rasulullah dilaksanakan pada bulan Safar hingga bulan Rabiul awal (berbagai sumber).

Dalam sejarahnya, pada hari itu terdapat beberapa peristiwa besar yang sangat berpengaruh dalam sejarah eksistensi agama Tauhid (Islam), antaranya:
1.    Nabi Adam bertaubat kepada Allah dan dipertemukan dengan isterinya,    Siti Hawa di Padang Arafah (Jabal Rahmah).
2.    Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
3.    Nabi Nuh diselamatkan Allah SWT dari perahunya setelah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
4.    Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
5.    Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
6.    Penglihatan Nabi Ya’kub yang kabur dipulihkan Allah kembali.
7.    Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritanya.
8.    Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
9.    Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as.
10.    Nabi Musa AS menyeberangi laut merah menyelamatkan diri dari kejaran Fir’aun.
11.    Nabi Sulaiman dikaruniai Allah kerajaan yang besar.
12.    Nabi Ayub sembuh dari sakitnya yang kronis.
13.    Nabi Muhammad SAW lepas dari racun orang-orang Yahudi.
14.    Terbunuhnya cucu Nabi Muhammad, Husain Ibn Aly ra. di bukit Karbala.
(Sumber : M Ibnu Saefullah/kompassiana.com)

Amalan Bulan Muharram
Di bulan Muharram, terdapat amalan sunnah yang dilakukan, tetapi ada juga yang dibuat-buat. Kembali sebagai unat Islam yang menjalankan Al Quran dan sunnah, maka kita harus dapat memilih amalan yang sesuai. Diantara amalan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Puasa Tasu'a yaitu berpuasa di tanggal 9 Muharram, dan puasa Asy Syura di tanggal 10 Muharram. Disarankan menjalankan puasa 2 hari, karena yahudi pun menjalankan puasa tanggal 10 Muharram.

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

2. Memperbanyak sedekah, termasuk juga menyediakan makanan bagi anggota keluarga.  Bulan Muharram juga disebut sebagai bulan anak aytim. Menyantuni dan memelihara anak yatim adalah sesuatu yang sangat mulia dan dapat dilakukan kapan saja. Dan tidak ada landasan yang kuat mengaitkan menyayangi dan  menyantuni anak yatim hanya pada bulan Muharram.

Semangat tahun baru adalah semangat untuk lebih baik lagi. Apapun ibadah yang ingin kita tingkatkan di, tahun 1439 H juga perlu dilakikan secara istiqomah atau konsisten. Apakah membaca al quran, melakukan shalat sunnat, puasa sunnat, bershadakah, atau berbagai kebaikan lain dengan niat ibadah kepada Allah SWT.

Semoga tahun ini ibadah kita semakin meningkat dan juga menjadi amalan yang dilaksanakan terus menerus. Apa yang akan kita bawa kelak hanyalah amal. Jika dia tiada, apa yang akan kita pertanggungjawabkan nanti?

#1Muharram #MoslemNewYear #IbadahMuharram #Resolussion #Istiqomah #AmalBaik #PuasaAsyura #PuasaTasu'a

Sumber :
dakwatuna.com
M Ibnu Saefullah/kompassiana.com
konsuktasisyariah.com
.