Macet saat Mudik, itu sudah biasa. Tapi apa mau kena macet setiap tahun? 20 tahun menikah, bukan berarti 20 kali mudik kena macet don...
Macet saat Mudik, itu sudah biasa. Tapi apa mau kena macet setiap tahun? 20 tahun menikah, bukan berarti 20 kali mudik kena macet dong. Sebelum ada sosial media, perjalanan mudik dari Bandung ke Ciamis selalu terkena macet. Berangkat siang macet, berangkat sore macet, berangkat malam macet, berangkat subuh juga macet.
Mulai kepanasan di jalur Cicalengka-Nagrek, terjebak di kemacetan Wado, sampai kehabisan sahur di jalan Limbangan dengan balita berumur 1 tahun. Mudik memang penuh suka duka, jadi ya nikmati saja.
Manfaat Sosmed dan Aplikasi Maps Dalam Menghindari Macet
Setelah ada sosmed, terutama Twitter ditambah aplikasi peta, kami mulai dapat menghindari kemacetan. Ditambah feeling dan pengetahuan jalan alternatif tentunya. Untuk urusan jalan, kami termasuk yang anti mainstream. Disaat sebagian besar pemudik memilih jalan utama, kami lebih memilih jalan-jalan alternatif.
Kira-kira bagaimana memanfaatkan Twitter dan maps?
Yang kami lakukan pertama adalah berteman dengan beberapa akun sumber informasi Mudik, seperti akun milik radio (@prfmnews @RadioElshinta) , info kota/kabupaten ( @infoBdg @InfoTasik @InfoGarut ), serta akun @lewatMana. Nah kalau menggunakan maps, fitur lalulintas cukup membantu. Dengan dibantu warna yang berada pada jalur perjalanan, maka pengguna akan mendapat informasi daerah mana saja yang macet. Jika jalur perjalanan berwarna merah artinya jalan macet, berwarna oranye artinya jalan padat dan warna hijau artinya jalan lancar.
Jalur alternatif juga cukup membantu. Dari Bandung menuju Ciamis, terdapat beberapa jalur yang dapat digunakan.
Jalur utama
Bandung-Nagrek-Limbangan-Malambong-Ciawi-Rajapolah- Ciamis
Jalur Alternatif :
1. Bandung -Nagrek- Garut- Singaparna-Tasikmalaya -Ciamis
2. Bandung - Kamojang - Samarang- Garut - Singaparna -Tasikmalaya -Ciamis
3. Bandung - Jatinangor -Sumedang -Wado- Malambong - Ciawi- Rajapolah - Ciami
Terdapat beberapa jalur alternatif lain, seperti melalui Jalan Cijapati, tetapi kondisi jalannya yang cukup terjal, menjadikan jalan tersebut belum pernah dilalui.
Pada mudik tanggal 5 Juli 2016 kemarin, kami menempuh perjalan dari Tos Pasteur - Ciamis selama 4,5 jam. Saat itu kami berangkat pukul 16.30 dan tiba pukul 21. Semula kami mau menggunakan jalan Kamojang, tetapi karena saat itu di maps lalu lintas terpantau lancar, maka kami menggunakan tol untuk menuju Cileunyi. Begitu pula, setelah keluar gerbang tol Cileunyi, jalan tampak lenggang hingga Nagrek. Saat di Nagrek, terlihat kepadatan jalan menuju Limbangan, akhirnya kami berbelok ke arah Garut. Disaat semua kendaraan menepi untuk berbuka puasa, kami masih terus melaju hingga keluar Garut dan beristirahat di Salawu. Setelah beristirahat, perjalanan kami lanjutkan hingga Ciamis.
Saat melakukan mudik, ada hal-hal yang pastinya harus dipersiapkan.
1. Kondisi fisik harus sehat. Jika terpaksa berangkat dalam kondisi sakit, maka persiapkan semua dengan matang.
2. Sediakan makanan yang cukup untuk antisipasi kehabisan makanan di tengah jalan.
3. Jika lelah, upayakan untuk beristirahat di tempat yang aman, seperti rumah makan, mesjid, atau SPBU.
4. Tetap pantau aplikasi peta dan Twitter
Hingga hari ini arus Mudik masih terpantau padat. Supaya aman, dan nyaman, yuk atur jadwal Mudik. Mungkin tips ini berbeda dengan keadaan teman-teman, semoga bisa membantu.
Selamat Mudik, semoga silaturahmi bersama keluarga tahun ini memberi berkah dan kebahagiaan bagi semua.
#JuliNgeblog #TipsMudikAntiMacet #SosmedPembantuMudik
wah artikel pilar ini mah, bakalan dicari oleh pemudik di masa yg akan datang. terima kasih atas kiat mudik anti macet di atas.
ReplyDeleteSalam Mudik :D