Dua hari lagi, forum yang didirikan tanggal 23 Mei 2017 ini akan memasuki usia 21 bulan. Usia yang memasuki fase batita. Tetapi, walau ...
Dua hari lagi, forum yang didirikan tanggal 23 Mei 2017 ini akan memasuki usia 21 bulan. Usia yang memasuki fase batita. Tetapi, walau masih sangat muda, aktivitas forum ini luar biasa. Sejak pertama kali dibentuk, setiap hari rabu, para penggiatnya aktif mengadakan pertemuan di Gedung Coop Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
Logo ABCGM Jawa Barat |
Sejarah Sinergitas ABCGM Jawa Barat
Forum Sinergitas ABCGM tidak akan ada tanpa Doktor Dudi Sudrajat Abdurrahim, MT, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat. Beliaulah penggagas awal adanya forum pentahelix sinergitas ABCGM. "Di era modern, dalam pengembangan ekonomi, diperlukan keterlibatan 5 pilar ABCGM, yang terdiri dari Akademisi, Bisnis, Community, Goverment dan Media," ungkapan yang selalu disampaikan beliau dalam setiap kesempatan. Gagasan ini kemudian beliau ungkap dalam pertemuan dengan stakeholder yang kemudian menjadi awal pembentukan forum Sinergitas ABCGM Jawa Barat.
Keberadaan Sinergitas ABCGM Jawa Barat sejak dibentuk hingga hari ini, masih tetap eksis. Salah satunya adalah dengan mengundang stakeholder dalam acara coffee morning setiap rabu, pukul 8.30 sampai 11.30. Forum tersebut rutin diisi dengan sharing informasi seputar pengembangan UMKM. Setiap pekan, selalu hadir kelompok baru yang bermaksud bersinergi bersama Dinas KUK Provinsi Jawa Barat. Forum ini secara konsisten terus berjalan, walau tidak dihadiri oleh pimpinan dan staf Dinas KUK Provinsi Jawa Barat. Sejak awal tahun 2018, telah dibentuk kepengurusan untuk mengawal kegiatan forum.
Pengurus Sinergitas ABCGM Jawa Barat
kegiatan rapat mingguan |
Untuk memimpin forum ini, Dr. Meriza Hendri, dosen program magister Universitas Widyatama, dipilih menjadi ketua. Meriza dibantu oleh sekjen, bendahara dan 5 wakil ketua beserta anggota yang terdiri dari perwakilan dari 5 pilar. Waka 1. bidang pendidikanl, waka 2. bidang eksternal, waka 3. hubungan masyarakat, waka 4. jaringan kabupaten/kota, dan waka 5 bidang penelitian. Kelima bidang ini yang kemudian menjadi pelaksana kegiatan forum.
Adapun susunan pengurus Sinergitas ABCGM adalah sebagai berikut : sekjen adalah Sulistia Suwondo (Politeknik Negeri Bandung), bendahara : Diah Susilowati dan Supiyati (IWAPI), waka 1. Siti Nur Maftuhah (ABDSI), waka 2. Diah Ivoniarti (IPEMI), waka 3. Ida Hindarsah (UNPAS), waka IV Achmad Rosyad (widyaiswara), dan waka 5. Ade Irma Susanty, Ph.D (Telkom University).
Sedangkan di kabupaten dan kota, sudah dibentuk kepengurusan ABCGM, diantaranya di Kabupaten karawang, Kabupaten Cianjut, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Suasana pelantikan pengurus ABCGM Kabupaten Sukabumi dapat dibaca pada artikel pelantikan pengurus ABCGM Kabupaten Sukabumi,
Sedangkan di kabupaten dan kota, sudah dibentuk kepengurusan ABCGM, diantaranya di Kabupaten karawang, Kabupaten Cianjut, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Suasana pelantikan pengurus ABCGM Kabupaten Sukabumi dapat dibaca pada artikel pelantikan pengurus ABCGM Kabupaten Sukabumi,
Kegiatan
kunjungan siswa umkm naik kelas batch 1 ke JnC Cookies |
Kegiatan ABCGM di tahun 2017, masih dalam rangka konsolidasi. Sehingga di tahun 2017, aktivitas yang dilakukan diantaranya adalah sosialisasi kepada stakeholder di Kabupaten/Kota. Sedangkan pada tahun 2018, sinergitas ABCGM selain melakukan pembentukan pengurus di Kabupaten/Kota, juga melakukan beberapa kegiatan insidental, diantaranya adalah terlibat dalam event pameran, seminar dan expo.
Sedangkan pada pertengahan tahun 2018, sinergitas ABCGM mulai menggagas sekolah UMKM Naik Kelas yang menjadi tanggung jawab waka 1 bidang pendidikan. Program ini melibatkan 100 orang pelaku usaha dari perwakilan komunitas. Di ABCGM, peran komunitas dicoba untuk dimaksimalkan, sehingga para ukm yang ingin bergabung, harus sudah terdaftar dalam komunitas yang tergabung di ABCGM, Saat ini terdapat 20 komunitas yang telah bergabung.
Media pun tidak ketinggalan. Saat ini sinergitas ABCGM telah memiliki MOU dengan Trijaya FM, Klite FM serta strabiz media. Secara berkala, para pelaku usaha dari anggota komunitas menjadi narasumber talkshow di media-media tersebut. Kedua belah pihak tentunya diuntunkan. Selain media mendapatkan narasumber, pelaku usaha juga terbantu dapat melakukan promosi dan branding di media.
Kehadiran sinergitas ABCGM di Jawa Barat, telah menciptakan iklim kebersamaan dalam pengembangan umkm. Dimana, tidak hanya pemerintah saja yang disibukkan dengan pengembangan umkm, tetapi juga perguruan tinggi, lembaga riset, pelaku usaha besar, media, dan komunitas itu sendiri. Sehingga diharapkan tidak terjadi tumpang tindih program, dan usulan kegiatan pun disampaikan oleh masyarakat, dan bukan usulan kelompok tertentu. Komunitas pelaku usaha juga menjadi mudah untuk mendapatkan berbagai akses yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha, termasuk konsultasi dengan para pakar.
Informasi dan komunikasi dengan tim Sinergitas ABCGM dapat melalui akun instagran @abcgmjabar atau twitter @AbcgmJabar (SNM).
Mantap
ReplyDelete